Selasa, 23/04/2024 17:32 WIB

Jepang Temukan Varian Baru Virus Corona

Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan bahwa varian baru virus korona telah terdeteksi pada empat pelancong dari negara bagian Amazonas Brasil.

Sebuah iring-iringan mobil yang membawa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlihat memasuki rumah sakit Tokyo pada Senin 24 Agustus 2020. (Dai Kurokawa / EPA)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan bahwa varian baru virus korona telah terdeteksi pada empat pelancong dari negara bagian Amazonas Brasil.

Dilansir Thenewdaily, Senin (11/01), penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui kemanjuran vaksin terhadap varian baru, yang berbeda dari varian sangat menular yang pertama kali ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan yang memicu lonjakan kasus.

“Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian baru yang ditemukan pada mereka yang berasal dari Brasil memiliki tingkat penularan tinggi,” kata Takaji Wakita, kepala Institut Penyakit Menular Nasional Jepang.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan telah diberitahu oleh otoritas Jepang bahwa varian baru tersebut memiliki 12 mutasi, dan salah satunya telah diidentifikasi juga pada varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

“Ini menunjukkan potensi penularan virus yang lebih tinggi,” katanya.

Dari empat pelancong yang tiba di bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari, seorang pria berusia empat puluhan mengalami masalah pernapasan, seorang wanita berusia tiga puluhan mengalami sakit kepala dan sakit tenggorokan dan seorang pria remaja mengalami demam, sementara seorang wanita dalam dirinya remaja tidak menunjukkan gejala.

Semua pelancong dikarantina di bandara Tokyo, kata Kementerian Kesehatan Brasil.
Setelah melihat peningkatan tajam dalam kasus virus korona, Jepang mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan tiga prefektur yang bertetangga dengan ibu kota pada hari Kamis.

Sementara kasus nasional telah berjumlah sekitar 289.000, dengan 4.061 kematian.

KEYWORD :

Virus Corona Pemerintah Jepang Pandemi Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :