Perbatasan Qatar dan Arab Saudi kembali dibuka (Foto: AFP)
Riyadh, Jurnas.com - Qatar dan Arab Saudi kembali membuka perbatasan darat kedua negara pada Sabtu (9/1), setelah memulihkan hubungan yang retak dalam tiga setengah tahun terakhir.
Saudi menutup satu-satunya perbatasan darat dengan Qatar pada Juni 2017, sebagai bagian dari paket sanksi untuk Qatar yang dituding membiayai kelompok-kelompok Islam radikal dan kedekatannya dengan Iran. Qatar membantah tuduhan tersebut.
Dikutip dari AFP, seorang narasumber mengatakan bahwa lalu lintas di persimpangan Abu Samrah, 120 kilometer (75 mil) selatan Doha, dilanjutkan sekitar pukul 07.00 GMT.
Arab Saudi, bersama dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir, yang semuanya juga memberlakukan embargo perjalanan dan perdagangan, setuju untuk mencabut pembatasan dalam KTT Dewan Kerjasama Teluk di kerajaan itu pada Selasa lalu.
Sehari sebelum KTT, Menteri Luar Negeri Kuwait Ahmad Nasser Al-Sabah telah mengumumkan di televisi pemerintah, bahwa kesepakatan telah disepakati untuk "membuka wilayah udara dan perbatasan darat dan laut antara Kerajaan Arab Saudi dan Negara Qatar".
Hanya sedikit mobil yang tiba di pos perbatasan untuk melakukan penyeberangan singkat ke sisi Saudi, setelah tersiar kabar bahwa perbatasan telah dibuka kembali.
"Saya sangat senang perbatasan dibuka lagi," kata Qatar Jaber al-Marri, saat dia mendekati pos pemeriksaan. Dia mengaku memiliki kerabat di kerajaan tetangga.
"Banyak orang Qatar punya kerabat di Arab Saudi," katanya.
"Hari-hari mendatang akan lebih baik," tambah pria itu.
KEYWORD :Qatar Arab Saudi Perbatasan Negara
