Kasus Covid-19 di Tangerang Raya melonjak. (Foto : Jurnas/dok Polda Metro).
Jakarta, Jurnas.com- Wilayah Tangerang Raya kini menjadi zona merah. Ini terjadi usai libur Natal dan Tahun Baru yang baru saja berlalu. Kabupaten Tangerang yang sebelumnya bertahan lama di zona orange, kembali masuk ke zona merah.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, per 4 Januari 2021, di Kabupaten Tangerang terdapat 393 pasien Covid-19 yang masih dirawat. Sementara 107 orang meninggal dunia.
"Semalam kita (Kabupaten Tangerang) masuk zona merah lagi. Sebenarnya bukan karena penularan juga yang tiba-tiba melonjak, tapi kemarin pas kita di zona orange itu, bedanya tipis, hanya 0.3 persen dari wilayah lain," jelas Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa (5/1/2021).
Menurut Hendra, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 ataupun Hotel Yasmin yang menjadi penampungan pasien OTG, sudah penuh. Seperti di RSUD Kabupaten Tangerang, sebanyak 99 tempat tidur ruang isolasi dan 10 tempat tidur ICU nya, sudah penuh dengan pasien Covid-19.
"Saat ini trennya masih sama, penularan di tempat kerja, lalu menularkan di keluarga. Jadilah klaster tempat kerja dan klaster keluarga," urai dr Hendra.
Disampaikan Hendra, pihaknya meminta masyarakat benar-benar menyadari kondisi saat ini dengan tetap tetap menegakkan 4M dan protokol kesehatan. Fasilitas perawatan telah penuh.
"Penting kesadaran masyarakat disini. Kita wajib 4M, karena sekali lagi, rumah sakit penuh, Hotel Yasmin penuh, jaga keluarga jangan sampai terpapar. Kalau sudah terpapat akan sulit untuk mencari tempat. Mohon kesadarannya,” tandas Hendra.
Zona Merah Tangerang
