Sabtu, 20/04/2024 13:41 WIB

Dua Kalinya Bulan Ini Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan, Ada Apa?

Pada 19 April 1989, sebuah ledakan di menara meriam di atas kapal perang USS Iowa menewaskan 47 pelaut.

Taipei, Jurnas.com - Dua kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada Kamis (31/12). Hal ini hanya selisih hampir dua minggu setelah kelompok kapal induk China menggunakan jalur air yang sama.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri geram atas peningkatan dukungan AS untuk pulau itu, termasuk penjualan senjata dan kapal perang yang berlayar melalui Selat Taiwan, yang semakin memperburuk hubungan Beijing-Washington.

Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS John S McCain dan USS Curtis Wilbur telah melakukan transit rutin Selat Taiwan pada 31 Desember sesuai dengan hukum internasional.

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer AS akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan," kata Angkatan Laut tersebut seperti dilansir dari Reuters.

Ini adalah pelayaran ketiga belas melalui selat oleh Angkatan Laut AS tahun ini.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal-kapal itu berlayar ke arah utara melalui selat yang disebutnya sebagai misi biasa. Angkatan bersenjata Taiwan memantau pelayaran itu dan situasinya seperti biasa.

Militer China mengatakan telah membuntuti kapal perang AS terakhir yang melewati Selat Taiwan pada 19 Desember, dan mengecam misi tersebut.

Sehari setelah perjalanan itu, angkatan laut dan angkatan udara Taiwan dikerahkan sebagai kelompok kapal induk China yang dipimpin oleh kapal induk terbaru negara itu, Shandong, yang berlayar melalui Selat Taiwan.

China mengatakan kelompok itu sedang dalam perjalanan ke latihan rutin di Laut China Selatan yang disengketakan.

KEYWORD :

Kapal Perang Amerika Serikat China Selat Taiwan Perang China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :