Sabtu, 20/04/2024 03:25 WIB

Arab Saudi "Berhasil" Kendalikan Penyeraban Virus Corona

Jumlah pasien di unit perawatan kritis juga telah turun 83,1 persen sejak mencapai puncaknya selama musim panas, sementara kematian juga menurun 84,5 persen.

Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman menerima suntikan pertama vaksin virus corona pada Minggu 27 Desember 2012. (Foto: Arab News)

Jeddah, Jurnas.com -  Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di Arab Saudi telah turun 96,9 persen sejak puncak pertengahan Juni sebanyak 4.919, pertanda jelas bahwa Kerajaan mengendalikan wabah tersebut.

Dilansir dari Arab News, juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Al-Abd Al-Aly mengatakan, enam bulan terakhir telah menunjukkan penurunan yang stabil. Arab Saudi mencatat 154 kasus COVID-19 baru pada Minggu (27/12).

Jumlah pasien di unit perawatan kritis juga telah turun 83,1 persen sejak mencapai puncaknya selama musim panas, sementara kematian juga menurun 84,5 persen.

Meskipun jumlah keseluruhan telah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir, Al-Aly, mengatakan bahwa angka di beberapa daerah berfluktuasi dalam dua minggu terakhir.

Dia menambahkan, separuh wilayah Kerajaan mengalami kenaikan 50 persen, terutama di wilayah Provinsi Timur, Qassim, Hail dan Jazan, Perbatasan Utara dan Baha.

"Angka yang berfluktuasi bukanlah indikator bahwa penyebaran di luar kendali. Sebaliknya, beberapa area telah menunjukkan penurunan yang signifikan dan sedikit peningkatan akan membuat perbedaan," kata Al-Aly.

Dia mengatakan vaksin virus corona yang didistribusikan di Arab Saudi akan efektif melawan mutasi yang kini terdeteksi di beberapa wilayah dunia.
Kerajaan bergabung dengan komunitas global dalam memantau perubahan sepanjang waktu untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin.

"Lebih dari 700.000 orang dalam kelompok berisiko tinggi telah mendaftar untuk vaksin sejauh ini," kata Al-Aly.

"Jumlah registrasi semakin meningkat. Ini merupakan indikator positif bahwa tingkat kesadaran masyarakat tinggi dan masyarakat memainkan peran yang bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan masyarakat," sambungnya.

Klinik vaksin akan dibuka di Dammam saat program vaksin nasional Arab Saudi diluncurkan.

Dengan jumlah pada Minggu, 362.220 orang telah terinfeksi virus tersebut sejak 2 Maret 2020. Saat ini terdapat 2.856 kasus aktif, 391 di antaranya berada di unit perawatan kritis.

Wilayah Kerajaan kembali mencatat angka di bawah 50 kasus. Riyadh memimpin dengan 42 kasus, Makkah dengan 33, Provinsi Timur dengan 17, Madinah dengan 16, dan wilayah Asir dengan 12

Total 175 pemulihan baru juga dilaporkan, meningkatkan jumlah keseluruhan menjadi 353.179. Tingkat pemulihan Kerajaan saat ini 97,5 persen.

Sementara itu, sembilan kematian baru dilaporkan, meningkatkan jumlah kematian akibat komplikasi akibat infeksi COVID-19 menjadi 6.185.

Lebih dari 10,87 juta uji reaksi berantai polimerase telah dilakukan di Arab Saudi sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus.

KEYWORD :

Arab Saudi Penyerabaran COVID-19 Kasus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :