Selasa, 16/04/2024 15:48 WIB

Masyarakat +62 Diingatkan, Kemarahan Jangan Ditumpahkan ke WN Malaysia

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, masyarakat jangan menumpahkan kemarahan terhadap warga Malaysia yang tidak berkaitan dengan lagu parodi Indonesia Raya yang benuansa penghinaan tersebut.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan Wakil Ketua Utut Adianto

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengimbau semua kalangan untuk menunggu proses hukum yang sedang dilakukan pemerintah Malaysia.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, masyarakat jangan menumpahkan kemarahan terhadap warga Malaysia yang tidak berkaitan dengan lagu parodi Indonesia Raya yang benuansa penghinaan tersebut.

"Kemarahan jangan ditumpahkan kepada WN Malaysia yang tidak tersangkut hal tersebut. Kita menunggu Malaysia menangkap dan menghukum pelaku penghinaan terhadap lagu Indonesia Raya," kata Meutya ketika dikontak, Senin (28/12).

Politisi Partai Golkar ini menegaskan, pelaku pembuat video tersebut harus dapat dihukum sesuai aturan yang berlaku di Malaysia.

"Diproses sesuai hukum yang berlaku di Malaysia, sebagai bentuk komitmen terhadap penghormatan Malaysia pada simbol Indonesia sebagai negeri jiran," jelasnya.

Malaysia sebagai negara sahabat harus memastikan pelaku video parodi penghinaan terhadap Indonesia dapat dihukum.

"Indonesia dan Malaysia adalah saudara serumpun, dua negara yang berbatasan langsung, karena itu pemerintah Malaysia harus memastikan penghormatan terhadap simbol-simbol negara apalagi megara sahabat dengan memastikan bahwa pelaku dapat ditangkap dan dihukum. Hal ini perlu agar terjadi situasi dan hubungan yang senantiasa kondusif antara dua negara," demikian Meutya.

Sebelumnya diberitakan, video lagu `Indonesia Raya` yang dibuat parodi. Video itu berjudul `Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)`.

Video parodi itu awalnya diunggah oleh salah satu akun YouTube yang berlogo bendera Malaysia. Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah putih.

KEYWORD :

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Parodi Lagu Indonesia Raya Malaysia Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :