Mahfud MD
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Firli Bahuri Cs lebih bertaji dibandingkan era Agus Rahardjo.
"Kalau mau kita objektif, tahun pertama KPK yang sekarang dibandingkan dengan tahun pertama KPK yang sebelumnya itu objektifnya jauh lebih banyak sekarang prestasinya," kata Mahfud dalam diskusi Dewan Pakar KAHMI bertajuk `Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya`, yang digelar secara virtual, Senin (28/12).
Mahfud mengatakan, satu tahun Agus Raharjo menjadi pemimpin, tidak bisa melakukan hal serupa seperti lembaga antirasuah pada saat ini.
Di mana, KPK era Firli Bahuri telah menangkap dua menteri kabinet Indonesia Maju, yakni Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara.
"Kita ingat Agus Rahardjo menjadi ketua KPK pertama bersama Saut [Situmorang] dan sebagainya itu tahun pertama enggak bisa berbuat apa-apa," ujar dia.
"Ini sekarang setahun sudah bisa berani menangkap menteri, DPR, DPD, DPRD, bupati, wali kota juga ditangkapin juga. Udah lebih banyak saat ini sebenarnya," kata Mahfud melanjutkan.
Maka dari itu, Mahfud sangat menyayangkan bila adanya masyarakat yang menilai bahwa KPK sudah melemah. Menurut dia, pemerintah selama ini tidak pernah ikut campur dalam penegakan hukum yang dilakukan komisi antirasuah itu. Ia juga memastikan bahwa KPK lembaga independen.
"KPK itu adalah lembaga di dalam rumpun eksekutif, tetapi bukan bagian dari lembaga eksekutif seperti KPU juga, Komnas HAM. Itu kan rumpunnya eksekutif tapi bukan bagian apalagi bawahan eksekutif," pungkasnya.
Jika dinilai dari jumlah pekabat negara yang ditangkap, setahun kepemipinan KPK era Firli hanya menangkap delapan orang.
Sedangkan, setahun pertama di era Agus cs, KPK melakukan tangkap tangan sebanyak 17 kali. Jumlah tangkap tangan itu diklaim sebagai yang terbanyak sejak sejarah KPK berdiri pada 2003
KEYWORD :KPK Mahfud MD Menko Polhukam
