Jum'at, 19/04/2024 12:31 WIB

Gerindra: Pemerintah Jangan Mau Diadu Domba!

Parodi lagu Indonesia Raya yang ditayangkan di You Tube My Asean sangat menyakitkan rakyat Indonesia.

Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon

Jakarta, Jurnas.com - Parodi lagu Indonesia Raya yang ditayangkan di You Tube My Asean sangat menyakitkan rakyat Indonesia.

Hal itu sebagaimana diutarakan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat dikontak, Senin (28/12).

"Kita sangat menyesalkan dan tentu menyakitkan bagi rakyat Indonesia," katanya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menegaskan, tindakan tersebut menyakitkan lantaran datang dari Malaysia sebagai negara serumpun dan negara sahabat Indonesia. 

Karena itu, dia berharap investigasi atas kasus itu bisa segera dilakukan hingga diketahui pelaku di balik pembuatan lagu tersebut.

"Sebagai negara serumpun, Malaysia adalah sahabat RI. Mudah-mudahan segera investigasi dan diketahui siapa yang melakukan," terangnya.

Pemerintah Indonesia, lanjut dia, jangan mau diadu domba dengan negara Malaysia. 

"Jangan sampai kita diadu domba dengan negara tetangga. Bisa saja itu provokasi dari pihak tertentu. Namun, jika pelaku parodi sudah jelas, baru bisa menanggapi lebih lanjut," ujar Fadli.

Diberitakan sebelumnya, video lagu `Indonesia Raya` yang dibuat parodi. Video itu berjudul `Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)`.

Video parodi itu awalnya diunggah oleh salah satu akun YouTube yang berlogo bendera Malaysia. Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah putih.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun angkat bicara mengenai kejadian itu. Kemlu mengatakan Kepolisian Malaysia saat ini tengah menginvestigasi terkait video tersebut.

"Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi," kata jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, melalui pesan singkat, Minggu (27/12).

KEYWORD :

Komisi I DPR Gerindra Fadli Zon Parodi Lagu Indonesia Raya Malaysia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :