Rabu, 24/04/2024 10:01 WIB

Kemenlu Dorong Pelaku Industri Specialty coffee Indonesia Tembus Pasar Asing

Sebagai negara produsen kopi terbesar keempat di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Biji kopi kintamani. (Foto: Barantan/jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Wamenlu RI), Mahendra Siregar mendorong para pelaku industri kopi nasional memperluas pasar, khususnya untuk produk specialty coffee.

Hal itu dia sampaikan pada Temu Bisnis Virtual: Mengenal Selera Konsumen dan Potensi Pasar Kopi Specialti di Amerika Utara dan Jerman, Selasa (22/12).

"Kami mengajak seluruh pelaku industri kopi nusantara untuk bersinergi dan bekerja sama mempersiapkan industri kopi nasional menjadi lebih kuat dan berkelanjutan di masa pasca pandemi," ujar Mahendra Siregar dalam keteranganya diterima jurnas.com, Rabu (23/12).

Mahendra mendorong para pelaku industri kopi nasional memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan technology, sustainability dan traceability.

Sebagai negara produsen kopi terbesar keempat di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Di tahun 2021, peluang ekspor kopi Indonesia, khususnya specialty coffee, terbuka lebar. Hal ini dikarenakan cita rasa specialty coffee Indonesia yang dinilai luar biasa dan adanya trend lifestyle untuk specialty coffee di berbagai negara.

Kegiatan Temu Bisnis Virtual diselanggaran Kementerian Luar Negeri dengan sejumlah pelaku industri kopi nasional. Inisiatif  untuk berkolaborasi bertujuan untuk mempromosikan kopi spesialti Indonesia di niche market.

Dalam kegiatan Temu Bisnis Virtual ini, para pelaku industri kopi nasional tidak saja mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh karakteristik pasar kopi di Amerika Utara dan Jerman.

Mereka juga diajak untuk secara langsung melakukan business forum dengan calon importir di kedua wilayah, sehingga tercipta link and match antara produsen dan konsumen.

Pakar kopi AS, Mane Alves menyatakan, pendidikan dan pemasyarakatan kopi bagi Indonesia sangat penting. Setelah itu para pengusaha kopi perlu didorong untuk mengikuti lomba/kompetisi internasional.

"Para roasters AS dan Eropa juga lebih sering diundang untuk datang langsung ke Indonesia guna melihat keaslian dan mutu kopi, serta berdialog langsung denga petani," ujarnya.

Kemenlu RI akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Diplomasi Kopi Indonesia di tahun 2021, antara lain business matching dan familiarization trip. Diharapkan rangkaian kegiatan ini dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan di masa pasca pandemi.

 

KEYWORD :

Kopi Specialti Indonesia Mahendra Siregar Temu Bisnis Virtual




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :