Kamis, 25/04/2024 06:57 WIB

Genjot Produktivitas, Polbangtan Yoma Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian

Pendampingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya pertanian supaya dapat meningkatkan produktivitas.

Pelatihan teknis bagi petani dalam rangka pendampingan kostratani. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) menggelar pelatihan teknis bagi petani dalam rangka pendampingan Kostratani.

Ditektur Polbangtan Yoma, Rajiman mengatakan pendampingan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya pertanian supaya dapat meningkatkan produktivitas.

"Kegiatan tersebut berjalan dengan sangat baik dan dihatapkan mampu memberikan stimulus pada peningkatan kualitas sdm pertanian," ujar Rajiman, Jumat, (18/12).

Kegiatan pendampingan Kostratani bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten/Kota Magelang sebagai penanggung jawab wilayah Kostrada yang diawali mulai dari Identifikasi Potensi Wilayah (IPW), Identifikasi kebutuhan Latihan (IKL) dari masing-masing kelompok tani di setiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

"Hasil dari IPW dan IKL ditindaklanjuti dengan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) di tingkat Kabupaten/Kota Magelang, di tingkat BPP, dan kelompok tani. Berdasarkan hasil Rakor kemudian ditindaklanjuti dengan Pelatihan Teknis yang sesuai dengan kebutuhan materi dari kelompoktani di wilayah BPP," tandasnya.

Ketua UPPM, Akimi mengungkapkan materi pelatihan yang diberikan sangatcberagam. Ada pelatihan budidaya anggur, budidaya jamur tiram, pengendalian penyakit pada tanaman, pengolahan limbah menjadi pupuk cair, pemanfaatan pestisida organik, dan lain sebaginya.

"Materi-materi yang dibawakan sudah di sesuaikan dengan IPW dan IKL," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluh Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menilai, pendampingan kostratani melalui pelatihan teknis bagi petani merupakan program Kementan yang dilaksanakan mulai dari tingkat pusat sampai tingkat kecamatan/BPP.

"Pendampingan Kostratani ini tujuannya adalah menindaklanjuti fungsi BPP sebagai pusat pendidikan/pembelajaran baik oleh penyuluh maupun kelompok tani/kelompok wanita tani dan masyarakat secara umum," tuturnya.

Pada beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan fungsi dan peran BPP melalui Kostratani.

"Petani terus diajak meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam kegiatan sapta usaha tani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan produksinya, dan ujungnya adalah meningkatkan pendapatan petani, kesejahtera masyarakat sekitarnya, dan kesejahtera keluarganya pula," ujarnya.

KEYWORD :

Polbangtan Yoma Rajiman Dedi Nursyamsi Syahrul Yasin Limpo Penyuluh Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :