Jum'at, 19/04/2024 06:11 WIB

Meski Dilarang, Pernikahan Anak di Bawah Umur Masih Marak di Iran

Sebanyak 7.323 gadis di bawah usia 14 tahun dinikahkan di Iran antara Maret dan Mei tahun 2020.

Gadis-gadis muda berjalan di depan mural yang menunjukkan bendera nasional Iran di Teheran, Iran pada 23 April 2019 [ATTA KENARE / AFP

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 7.323 gadis di bawah usia 14 tahun dinikahkan di Iran antara Maret dan Mei tahun 2020.

Pusat Statistik Iran mengungkapkan dalam sebuah laporan baru bahwa gadis-gadis itu berusia antara 10 dan 14 tahun.

Laporan itu mencatat bahwa jumlah anak di bawah umur yang melahirkan di bawah usia 15 tahun juga meningkat mencapai 346 pada periode yang sama.

Menurut laporan tersebut, perempuan berusia antara 15 dan 19 melahirkan lebih dari 16.000 anak pada saat itu.

Dilansir Middleeast, Selasa (15/12), sebuah RUU diharapkan akan diajukan ke parlemen Iran, yang melarang anak-anak di bawah usia 13 tahun menikah tanpa persetujuan dari pengadilan.

Terlepas dari kenyataan bahwa Iran telah meratifikasi Konvensi Hak Anak, yang menetapkan 18 tahun harus menjadi usia sah untuk menikah, pernikahan anak tetap berlanjut.

KEYWORD :

Pernikahan Anak Pemerintah Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :