Sabtu, 20/04/2024 12:06 WIB

Curhat Keluarga Laskar FPI yang Ditembak ke DPR: Darah Masih Mengucur Saat Dikafankan

Keluarga dari anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam insiden bentrokan dengan aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin lalu, curhat ke DPR RI.

Ilustrasi Penembakan

Jakarta, Jurnas.com - Keluarga dari anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam insiden bentrokan dengan aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin lalu, curhat ke DPR RI.

Mereka diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa dan para anggota lainnya. 

Salah seorang kakak korban, Anandra menceritakan kondisi jenazah kepada dewan. Kakak dari almarhum Khadafi itu menjelaskan kalau luka di tubuh adiknya seperti bekas tembakan dari jarak dekat. 

"Lukanya seperti ditembak jarak dekat. Ayah saya cerita sambil berderai ini luka tembak ada tiga," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (10/12).

Kepada Desmond dan kawan-kawan, Anandra juga bilang kondisi adiknya masih berdarah saat dikafankan.

"Waktu dikafankan darah masih mengucur," imbuhnya.

Sementara bagian punggung ada luka robek seperti bekas terseret. 

"Di punggung robek seperti diseret, di jidat biru seperti dihantam senjata api," jelas Anandra.

Keluarga korban lainnya, Umar juga menceritakan kondisi keponakannya, Andi. Dia menduga, keponakannya itu ditembak dari jarak dekat. Di bagian mata keponakannya juga ada luka memar.

"Tembakan begitu banyak di badan ada empat di badannya, ada bolong tembus, matanya memar," tandasnya.

Mendengar cerita itu, Desmond menyampaikan duka cita mendalam. Kepada para keluarga korban, Desmond menjelaskan bahwa tugas Komisi III adalah mendengarkan apa yang disampaikan pihak korban.

“Tentunya mungkin saya salah, mohon maaf, keluarga korban kan pada saat peristiwa itu, gak ada di tempat peristiwa itu kan?” terang Desmond.

“Apakah peristiwa itu kata pihak kepolisian tembak menembak atau peristiwa itu penculikan, kita Komisi III tidak bicara tentang itu,” sambungnya.

Desmond melanjutkan, Komisi III ingin mendengar secara langsung cerita dari keluarga korban.

“Tapi kami ingin mendengar hal-hal yang ingin disampaikan keluarga korban terhadap korban-korban, apa yang diharapakan ke Komisi III,” tandasnya. 

KEYWORD :

Penembakan FPI Keluarga Korban Penembakan DPR Desmond J Mahesa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :