Sabtu, 20/04/2024 05:56 WIB

Rejuve Kenalkan Pola Hidup Sehat Alami

Untuk itu diperlukan gaya hidup yang baik demi menjaga kesehatan di masa pandemi, salah satunya bisa mengikuti gaya hidup Flexitarian.

ilustrasi produk Rejuve

Jakarta, Jurnas.com - Produsen cold-pressed juice dengan merek dagang Re.juve sebagai brand asli Indoneisa, PT Sewu Segar Primatama mengadakan Webinar dengan tema “Flexitarian: Sustaining the Healthy Habits with Real Food” pada Kamis (03/12).

Diskusi virtual ini menghadirkan narasumber Richard Anthony CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes Konsultan Nutrisi, dan Astri Puji Lestari content creator sekaligus pegiat gaya hidup sehat.

Dalam sambutannya Richard Anthony mengatakan pandemi COVID-19 membuat semua orang melakukan aktivitas di rumah seperti bekerja dari rumah. Awalnya kegiatan WFH membuat senang masyarakat. Namun belakangan karena tidak bisa pergi bekerja ke kantor seperti biasa hal itu juga meningkatkan stress bagi masyarakat.

Richard menambahkan karena tingkatan stress tersebut banyak masyarakat yang mulai terbiasa lebih banyak makan ketimbang melakukan banyak aktivitas.

“Kalau nambah stress biasanya dilakukan dengan mencari makanan di rumah dengan membuka kulkas dan memakan persediaan di kulkas,” katanya.

Hal ini menyebabkan beberapa orang selama menjalani WFH mengalami sindrome Quarantine 15 yakni memperoleh kenaikan berat badan hingga mencapai 8 kg. Walaupun demikian menurut Ricahrd tidak semua orang yang mengalami hal tersebut.

“Stress bisa berdampak pula dengan kenaikan berat badan sehingga lebih banyak mengonsumsi makanan daripada biasanya,” sambungnya.

Untuk itu diperlukan gaya hidup yang baik demi menjaga kesehatan di masa pandemi, salah satunya bisa mengikuti gaya hidup Flexitarian.

Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes mengukapkan bahwa diet Flexitarian berhubungan dengan pola makan yang lebih mengonsumsi pangan dari nabati seperti sayur dan buah. Tak hanya itu, bagi yang menerapkan gaya hidup Flexitarian juga boleh mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, susu maupun gandum.

Rita menjelakan bahwa hal ini tidak ada efek samping seperti yang ada pada diet ektremn lainnya. Bahkan manfaart Flexitarian juga membuat penurunan asupan energi dan kolestrol yang menyebabkan berat badan menjadi seimbang. Tak hanya itu, juga terdapat peningkatan asupan serat vitamic C, provitamin A, vitamin B, Kalium, Kalsium hingga lemak tidak jenuh.

“Tidak ada rasa lapar, tidak ada efek samping seperti diet ekstrem lainnya yang bisa beresiko meningkatkan gula darah ataupun kelaparan,” imbuhnya.

Meskipun sayur dan buah wajib menjadi menu harian saat menerapkan metode flexitarian, namun masa simpannya yang kurang tahan lama masih menjadi tantangan tersendiri. Salah satu solusinya adalah mengombinasikan pembelian buah dan sayur segar dan organik dengan produk-produk cold-pressed juice seperti produk Re.juve.

Sebagai merek yang konsisten menyediakan asupan nutrisi berkualitas bagi masyarakat melalui produk makanan dan minuman yang enak, sehat, dan dan transparan, Re.juve akan terus berupaya untuk menyediakan produk-produk buah dan sayuran organik terbaik dalam kemasan yang praktis

"Melihat banyaknya orang-orang yang mengadopsi metode flexitarian saat ini, kami ingin memastikan bahwa Re.juve menjadi pelopor tren positif ini. Harapannya, masyarakat dapat terus tergerak untuk memiliki gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan melalui konsumsi nutrisi seimbang,” tutup Richard Anthony.

KEYWORD :

Pola Hidup Sehat Rejuve




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :