Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin
Jakarta, Jurnas.com - Akselerasi transformasi digital di Indonesia tak terelekan. Bahkan di masa pandemi Covid-19, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di kehidupan masyarakat.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, fakta ini secara langsung memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang begitu pentingnya penerapan tekhnologi, termasuk menangkal kejahatan siber yang ke depan dipastikan meningkat.
“Teknologi yang menghubungkan infrastruktur fisik dan non-fisik sudah menjadi barang umum. Karena didukung interkoneksi antara kedua infrastruktur tersebut. Sehingga munculah terminologi yang dikenal sebagai dunia maya atau ruang siber,” kata Aziz dalam keterangan resminya, Selasa (8/12).
Dalam beberapa kesempatan, Azis mengulas tentang pentingnya kemajuan tekhnologi ini. Namun Wakil Rakyat dari Dapil II Lampung ini juga kerap menyinggung dampak bahayanya. Terlebih, tekhnologi siber yang cenderung masif dijadikan sebagai alat propaganda, menyebar kebencian, hingga kabar bohong.
"Bukan persoalan bagaimana men-take down sumbernya. Tapi bagaimana memberangus keseluruhan, sampai akarnya. Karena yang tercecer, akan dimakan publik secara mentah-mentah. Korbannya ya, kita juga," papar politisi Partai Golkar itu.
Azis Syamsuddin menambahkan, keamanan siber menjadi isu strategis di berbagai negara. Tak terkecuali Indonesia. Ini pun yang sempat disampaikan Presien Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Benar adanya, bahwa data merupakan jenis kekayaan baru bangsa. Sehingga, dalam bidang pertahanan keamanan, Indonesia ju
Pimpinan DPR Golkar Aziz Syamsuddin Tekhnologi Digital
