Ilustrasi Vaksin
Beijing, Jurnas.com - Cainiao dari Alibaba Group sedang dalam pembicaraan dengan pembuat vaksin China mengenai logistik vaksin virus corona baru (COVID-19).
"Kami saat ini sedang berdiskusi dengan beberapa produsen vaksin COVID-19 domestik dan organisasi internasional tentang kerja sama logistik vaksin COVID-19," kata seorang juru bicara tersebut tanpa menyebutkan nama vaksinya, Kamis (3/12).
Cainiao, sebuah perusahaan logistik, mendukung pengiriman untuk pasar e-commerce Alibaba, dan dikatakan bertujuan untuk mengirim ke seluruh dunia dalam 72 jam.
Perusahaan dan Ethiopian Airlines meluncurkan layanan pengiriman udara rantai dingin khusus untuk mengangkut obat-obatan yang sensitif terhadap suhu dari kota Shenzhen di China selatan ke Afrika dan seluruh dunia melalui Dubai dan Addis Abba.
"Ini adalah rute rantai dingin medis lintas batas pertama China yang dioperasikan secara teratur dan disertifikasi untuk mengangkut obat-obatan yang dikendalikan suhu termasuk vaksin COVID-19," kata Cainiao dalam sebuah pernyataan.
China memiliki beberapa pengembang vaksin yang menjalankan tahap akhir uji klinis untuk menentukan kemanjuran kandidat vaksin COVID-19 mereka. Mereka termasuk Sinovac Biotech, CanSinoBio dan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm).
Penyimpanan dan transportasi rantai dingin menjadi semakin penting selama pandemi COVID-19, yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang. Vaksin Pfizer yang menjanjikan, misalnya, harus disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius atau lebih rendah. (Reuters)
KEYWORD :Cainiao Alibaba Logistik Vaksin COVID-19 Produsen Vaksin China
