Untung Prasetyo | Kamis, 03/12/2020 13:32 WIB
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu segera diselenggarakan besok, Jumat-Sabtu, 4 - 5 Desember 2020 secara daring atau virtual. Rakernas ini memilih tema “Digitalisasi Filantropi untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu dan Pencapaian SDG’s”. Agendanya berisikan musyawarah untuk menentukan kegiatan dan program selama satu tahun ke depan.
Ketua Badan Pengurus
Lazismu Pusat Hilman Latief berharap
Rakernas ini dapat menjadikan
Lazismu menjadi lebih solid. Tak hanya itu, ia juga berharap agar ada peningkatan dari jumlah penghimpunan. Serta ada kebijakan-kebijakan yang bisa mengakselerasi
Lazismu sebagai organisasi pengelola zakat nasional. Hilman Latief mengatakan bahwa
Lazismu ini terlalu gemuk.
“Saya menginginkan,
Lazismu secara kelembagaan lebih ramping dan dinamis secara struktural. Tidak perlu semua AUM punya Kantor Layanan
Lazismu. Sebanyak 20 kantor dengan penghimpunan Rp 500 miliar lebih baik daripada 500 kantor dengan penghimpunan Rp 20 miliar," tukas Hilman Latief, Rabu (2/12/2020) kermarin.
Hilman mengemukakan, tema
Rakernas tersebut meniscayakan, tidak perlunya banyak kantor. Namun, tambahnya, yang terpenting adalah menggerakkan kantor-kantor yang sudah ada untuk melakukan penghimpunan secara digital.
“Harapan kami, digitalisasi filantropi bisa memperkuat
Lazismu. Khususnya dalam penghimpunan secara digital,” ungkapnya.
Alumni Utrecht University, Belanda, ini menyebutkan bahwa salah satu target
Lazismu yang akan diperbaiki di
Rakernas nanti adalah penguatan sumber daya manusia (SDM). Dengan penguatan SDM,
Lazismu dapat memperbaiki tata kelola organisasi. Selain itu,
Lazismu akan terus memperkuat SDM hingga tahun 2022. Baik amil dasar, amil ahli, dan lain-lain.
“Tata kelola harus terus ditingkatkan. Mulai dari kemampuan manajerial, perencanaan, manajemen program, menyusun agenda strategis, hingga kemampuan mengelola tim, dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Ke depan, sambungnya, pihaknya ingin agar amil
Lazismu lebih bergairah, skill full, memiliki visi, dan kemampuan manajerial yang baik. Ketika itu tercapai, kita baru bicara soal keberhasilan lembaga," tandasnya.
KEYWORD :
Lazismu Rakernas