Kamis, 18/04/2024 20:00 WIB

DPR Minta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Diperlakukan Sama

Produk yang dijual seharusnya memiliki narasi yang tematik dan terkait dengan obyek wisatanya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI F-Demokrat Dede Jusuf. Foto: mpr

JAKARTA, Jurnas.com - Anggota Komisi X DPR RI dari F-Demokrat Dede Jusuf meminta pemerintah membuat perlakuan yang sama antata pariwisata dan ekonomi krearit.

"Terus terang saja saat ini upaya pengembangan ekonomi kreatif masih belum singkron antara pemerintah pusat dan daerah," kata Dede Jusuf dam diskusi Empat Pilar MPR RI "Kebangkitan Pariwisata dari Pandemi Covid-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Nasional" yang digelar bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Dede menekankan bahwa pariwisata dan ekomomi kreatif harus sejalan agar dampak ekonominya semakin meningkat untuk masyarakat.

"Saat ini hasil-hasil ekonomi kreatif seperti produk-produk yang dijual di destinasi wisata masih banyak yang tempelen, belum inline denga obyek wisata tersebut," ujar Dede.

Seharusnya, lanjut Dede, produk-produk yang dijual memiliki narasi yang tematik dan terkait dengan obyek wisatanya.

"Sehingga nilai jualnya lebih tinggi," katanya.

Selain itu, kata Dede, berbagai perizinan yang terkait industri kreatif sebaiknya dipermudah. Misalnya izin penggunaan tempat-tempat shooting, terutama bagi industri film dari luar negeri.

"Dengan cara-cara demikian saya yakin ekonomi dari sektor pariwisata akan segera bangkit," kata Dede.

Selain Dede Jusuf, diskusi juga menampilkan Anggota Komisi X DPR RI F-PG Hetifah Sjaifudian, Sekretaris Deputi Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hariyanto, dan Penulis Buku Naked Traveler Series Trinity.

KEYWORD :

dpr pariwisata ekonomi kreatif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :