Maradona (foto: Starschanges)
Jakarta, Jurnas.com - Legenda sepakbola dunia Diego Maradona meninggal dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11) malam, yang menyisakan luka mendalam bagi seluruh pecinta bola di jagat raya.
Mantan gelandang penyerang dan manajer Argentina itu dikabarkan menderita serangan jantung di rumahnya di Bueno Aires.
Sebelumnya, juara Piala Dunia itu baru-baru ini dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi karena pembekuan darah di otak pada November lalu, dan kemudian harus dirawat karena ketergantungan alkohol, narkoba dan obesitas. Ia baru diizinkan meninggalkan rumah sakit pada 11 November lalu.
Musisi Legendaris Rully Djohan Tutup Usia
Asosiasi Sepakbola Argentina mengirimkan ucapan duka lewat akun twitter resminya. AFA dan Presiden Claudio Tapia menyampaikan belasungkawa mendalam dengan meninggalnya tokoh legenda dunia, Diego Armando Maradona.
"Ia akan selalu ada di hati kami," bunyi twitt tersebut.
Argentina Juara, Pele: Maradona Full Senyum
Maradona memenangkan Piala Dunia 1986 untuk Argentina setelah mencetak gol yang fantastis dan kelak membuatnya dikenal sebagai “Tangan Tuhan” ketika melawan Inggris di perempat final.
Sepanjang karirnya Maradona bermain di klub-klub terkemuka seperti Barcelona dan Napoli, dan memenangkan dua gelar Seri A untuk Napoli. Ia membuat 34 gol dalam 91 permainan untuk Argentina, yang diwakilinya di empat Piala Dunia.
Meskipun reputasinya sempat ternoda oleh kecanduan narkoba, ia tetap diidolakan di Argentina sebagai “Pibe de Oro” atau “Si Anak Emas.”
Nomor punggung 10 yang dikenakannya kemudian senantiasa diidentikkan dengannya, sama seperti pemain hebat Brasil, Pele, yang mengenakan kaos dengan nomor yang sama. Keduanya dikenal sebagai pemain sepakbola terbaik sepanjang masa.
KEYWORD :Diego Maradona Legenda Sepakbola Tutup Usia