Kamis, 25/04/2024 19:04 WIB

Rektor Optimistis Banyak Lulusan UT Lolos Seleksi PPPK

Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat optimistis para lulusan UT akan lolos dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat (Foto: Sulis)

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat optimistis para lulusan UT akan lolos dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Optimisme ini mengacu pada kesuksesan alumni UT dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, di mana 9.436 lulusan Universitas Terbuka dinyatakan lulus.

"Untuk penguasaan teknologi, lulusan UT sudah well-informed. Mereka hanya bisa lulus dan sukses dari UT kalau menguasai online learning (pembelajaran daring). Saya kira kemampuan mengoperasikan teknologi merupakan kompetensi guru honorer. Jadi (saya) optimistis," kata Ojat dalam konferensi pers wisuda daring Periode I tahun akademik 2020/2021.

Sebagai perguruan tinggi yang juga membidani lahirnya para calon guru, lanjut Ojat, Universitas Terbuka selalu menekankan kualitas lulusan melalui perbaikan mutu bahan ajar dan pengintegrasian teknologi selama proses pedagogik.

"Jadi dalam konteks PPPK, Universitas Terbuka akan jadi peran kunci di setiap daerah agar setiap program yang dilaksanakan berjalan sukses," ujar dia.

Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Universitas Terbuka, karena mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, dan relevan.

Hal ini, lanjut Bamsoet, terbukti dari tingginya angka lulusan Universitas Terbuka yang dinyatakan lulus dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 lalu.

"Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara, dari 134.791 peserta yang lulus tes CPNS tahun 2019, sebanyak 9.436 alumni Universitas Terbuka. Ini merupakan angka tertinggi bila dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya," ujar Bamsoet melalui konferensi video.

"Bahkan angka ini jauh melampaui capaian kampus terkemuka lainnya di indonesia. Pencapaian ini membuktikan bahwa kurikulum UT semakin berkualitas, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja," sambung dia.

Seperti diketahui, pemerintah membuka kesempatan bagi para guru honorer, termasuk guru tenaga honorer kategori 2 (eks-THK-2), untuk mendaftar dan mengikuti ujian seleksi menjadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

Seleksi ini terbuka bagi guru honorer yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar.

KEYWORD :

Guru Honorer PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Universitas Terbuka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :