Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin
Jakarta, Jurnas.com - Rencana Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bertemu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sebaiknya tidak dilakukan.
Hal itu sebaimana diutarakan politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, dalam keterangannya, Sabtu (21/11).
"Rencana Wapres Ma`ruf Amin meski baru dari pernyataan juru bicaranya untuk menemui Rizieq Shihab baiknya ditunda (saja). Kurang pas situasinya," jelasnya.
Saat ini, sebaiknya, persoalan Habib Rizieq dan FPI diserahkan dulu kepada penegak hukum.
"Baiknya diselesaikan oleh aparat dibawah saja dulu. Ini kan soal hukum yang harus ditegakkan. Serahkan saja kepada aparat di bawah," ujarnya.
Hasanuddin meyakini, Habib Rizieq akan kooperatif dan akan menghadapi persoalan hukumnya dengan baik.
"Lagipula apa yang mau dibahas, kalau islah, islah soal apa? Kalau mau rekonsiliasi, rekonsiliasi soal apa?" sambungnya.
Terlepas dari itu, Hasanuddin merasa, Habib Rizieq Shihab juga tidak pernah ada niatan untuk bertemu dengan Wapres.
"Lah ya Rizieq Shihab juga belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan,-red) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu," tandasnya.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan dengan Imam Besar Ormas Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki kepada media, Jumat (20/11).
KEYWORD :DPR PDIP TB Hasanuddin FPI
