Jum'at, 26/04/2024 02:24 WIB

Arif Satria: Sudah Saatnya Pertanian Jadi Perhatian Semua Pihak

Sektor pertanian membuktikan bahwa krisis dan berbagi goncangan, seperti saat ini bukan suatu halangan dalam meningkatkan produksi pangan serta meningkatkan lalu lintas ekspor pertanian.

Rektor Instittut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Arif Satria (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com  - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan penyelamat bagi tumbuh kembangnya ekonomi nasional baik saat pandemi COVID-19, maupun pada masa kehidupan normal seperti sedia kala.

Menurut Arif, sektor pertanian membuktikan bahwa krisis dan berbagi goncangan, seperti saat ini bukan suatu halangan dalam meningkatkan produksi pangan serta meningkatkan lalu lintas ekspor pertanian.

"Tumbuhnya sektor pertanian di angka 2,15% ini, maka sesungguhnya telah menunjukan bahwa pertanian selalu survive. Jadi, sebenarnya dari dulu selalu tumbuh dan stabil. Artinya apa? artinya begitu ada goncangan, goncangan yang begitu besar, maka hanya sektor pertanian yang tetap bertahan bahkan menjadi penyelamat ekonomi nasional," ujar Arif, Senin (9/11).

Arif mengatakan, sudah saatnya sektor pertanian menjadi perhatian khusus semua pihak. Terlebih, catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada beberapa waktu lalu harus menjadi momentum bagi pemerintah pusat untuk kembali memprioritaskan kebijakanya pada sektor pertanian.

"Menurut saya ini menjadi hal yang sangat penting uantuk dicatat karena pertanian menjadi penopang utama ekonomi kita. Bayangkan saja, ketika masyarakat sulit mencari kerja pada akhirnya lari juga ke sektor pertanian," katanya.

Ke depan, Arif berharap pemerintah menyiapkan langkah strategi jangka panjang untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam membangun pertanian modern yang berbasiskan teknologi canggih. Rumusan tersebut penting dilakukan supaya ekosistem pertanian Indonesia berjalan secara berkelanjutan.

"Kalau ini kita jadikan momentum, maka momentum sekarang ini adalah momentum kemandirian pangan kita, momentum kemajuan pertanian kita. Makanya harus ada rumusan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Terutama mengenai regenerasi petani," tegas Arif

KEYWORD :

Institut Pertanian Bogor Arif Satria Sektor Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :