Kamis, 25/04/2024 18:05 WIB

Berhasil Tingkatkan Luas Tanam Padi, Kementan Anugerahi Purwakarta Penghargaan

Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta setempat juga terus mendorong semangat para petani dalam menanam padi dengan menggelorakan slogan bahwa di Purwakarta setiap hari ada tanam dan setiap hari ada panen.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penghargaan kepada Pemerinta Kabupaten Purwakarta sebagai kabupaten terbaik dalam persentase peningkatan luas tanam padi tahun 2020.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyatakan Kementan memberikan apresiasi terhadap kebijakan dan program Pemda Purwakarta yang fokus memajukan sektor pertanian dalam meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani.

"Kementan mendukung penuh daerah yang memiliki terobosan dan upaya kongkret meningkatkan produksi padi. Bantuan diberikan untuk percepatan olah tanah dan tanam adalah alat mesin pertanian, benih unggul, pupuk, fasilitas kredit usaha rakyat dan asuransi pertanian untuk ganti rugi petani apabila terjadi gagal panen," kata Suwandi di Jakarta, Jumat (6/11).

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menjelaskan, perluasan areal tanam sejalan dengan misi yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta 2018-2023, yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis pedesaan.

Selain itu, lanjut Anne, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta setempat juga terus mendorong semangat para petani dalam menanam padi dengan menggelorakan slogan bahwa di Purwakarta setiap hari ada tanam dan setiap hari ada panen.

"Semangat itu, tak ayal memberikan dampak peningkatan luas tanam secara nyata dikalangan para petani hingga sebesar 17,72 persen Kerangka Sample Area (KSA). Kenaikan tersebut merupakan angka tertinggi di Provinsi Jawa Barat untuk Masa Tanam 2020," ujar Anne.

Berkat keberhasilan tersebut, Purwakarta mendapat penghargaan sebagai Kabupaten dengan Presentase Luas Tanam Padi Terbaik menurut Kerangka Sample Area (KSA) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 yang diberikan Kementan.

"Rasa bangganya atas komitmen para petani dan semua pihak terkait yang selalu mengawal untuk mewujudkan peningkatan produksi pertanian yang menjadikan produksi padi terus meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya," ujarnya.

Anne menjelaskan pada sisi kuantitas walaupun potensi luas lahan sawah cukup terbatas, namun luas akumulasi tanam tahunan selalu meningkat. Indek pertanaman meningkat, produktivitas per-satuan luas meningkat dan juga didukung oleh intervensi teknologi yang memadai.

"Oleh karena itu, pada sisi kualitas dengan sendirinya akan terjadi peningkatan hasil. Para petani di Purwakarta juga selalu melakukan inovasi-inovasi misalnya pengembangan budidaya padi khusus seperti pengembangan padi organik dan budidaya padi varietas unggul baru. Dengan demikian kami sangat optimis nilai tukar usaha tani akan terjadi peningkatan," ujarnya.

Mantan Mojang Purwakarta itu juga mengimbau agar para petani selalu memanfaatkan potensi air untuk kegiatan menanam baik di sawah ataupun di lahan darat serta menganjurkan untuk sebaik-baiknya memanfaatkan lahan.

Perlu diketahui, berdasarkan data KSA BPS, stok awal beras nasional hingga akhir Desember 2020 mencapai 5,9 juta ton. Apabila produksi beras sebesar 31,63 juta ton dan kebutuhan konsumsi mencapai 30 juta ton, maka hingga akhir tahun mendatang Indonesia memiliki stok akhir kurang lebih sebanyak 7 juta ton.

Luas panen padi 2020 mencapai 10,79 juta hektare atau mengalami kenaikan 108,93 ribu hektare atau 1,02 persen dibandingkan luas panen tahun 2019 yang sebesar 10,68 juta hektare.

KEYWORD :

Areal Tanam Padi Purwakarta Jawa Barat Suwandi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :