Jum'at, 19/04/2024 10:09 WIB

Pejuang Abu Sayyaf Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Filipina di Sulu

Sekitar tujuh tersangka anggota kelompok bersenjata Filipina Kelompok Abu Sayyaf (ASG) telah tewas dalam pertempuran di laut dengan militer di provinsi Sulu, Filipina selatan.

Kelompok Abu Sayyaf diduga dalang menculikan dua nelayan Indonesia (Foto: Ist)

Manila, Jurnas.com - Sekitar tujuh tersangka anggota kelompok bersenjata Filipina Kelompok Abu Sayyaf (ASG) telah tewas dalam pertempuran di laut dengan militer di provinsi Sulu, Filipina selatan.

Angkatan Bersenjata Filipina Komando Barat mengatakan serangan habis-habisan diluncurkan pada Selasa pagi (3/11) terhadap kelompok pejuang di dekat Pulau Sulare, yang terletak di sebelah barat kubu ASG di Jolo.

Kepala Komando Barat, Letnan Jenderal Corleto Vinluan mengatakan, militer mengirim pesawat dan kapal melawan kelompok yang dipimpin Radullan Sahiron dan Mundi Sawadjaan, tersangka utama dalam pemboman kembar di Jolo pada Agustus yang menewaskan lebih dari dua belas tentara.

"Terjadi baku tembak yang berlangsung selama 25 menit, dan mengakibatkan kapal tenggelam yang dimanfaatkan oleh kurang lebih tujuh anggota ASG," kata Vinluan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari AFP.

Kelompok tersebut dikabarkan berencana melakukan aktivitas penculikan di daratan utama Mindanao ketika mereka dicegat oleh militer.

Vinluan menambahkan bahwa dua anggota kelompok itu diyakini sebagai saudara laki-laki Sawadjaan.

Militer mengidentifikasi mereka sebagai Madsmar Sawadjaan dan Mannul Sawadjaan yang, menurut pihak berwenang, seharusnya menggantikan pemimpin ASG Hatib Hajan Sawadjaan, yang keberadaannya tetap tidak diketahui.

Militer belum mengidentifikasi pejuang ASG lainnya yang termasuk di antara tujuh pejuang yang tewas.

Komandan Satgas Gabungan Sulu, Mayor Jenderal William Gonzales, seperti dikutip mengatakan bahwa operasi pencarian dan pengambilan saat ini sedang berlangsung.

"Kami akan menggunakan semua aset udara, laut dan darat kami yang tersedia untuk menetralkan teroris lokal ini," kata Gonzales seperti dikutip.

Sulu dikenal sebagai kubu Abu Sayyaf yang telah bersekutu dengan ISIL (ISIS).

Abu Sayyaf telah lama berjuang untuk kemerdekaan wilayah selatan Mindanao, yang mereka anggap sebagai tanah air leluhur mereka sejak masa kolonial pra-Spanyol.

Kelompok ini terkenal karena penculikan, perampokan, dan pemboman mematikan.

KEYWORD :

Pejuang Abu Sayyaf Tentara Filipina Sulu Kelompok Teroris




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :