Jum'at, 19/04/2024 22:30 WIB

Kembangkan Hortikultura, Kementan akan Bentuk Kelembagaan Ekonomi Petani

Total luas areal yang dipersiapkan kurang lebih mencapai 1000 hektare.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat memberikan penjelasan kepada Presiden Joko Widodo di Desa Ria-Ria, Kecematan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (27/10).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, meningkatkan kapasitas petani dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) untuk pengembangan komoditas hortikultura dan penyiapan benih hortikultura bermutu.

Hal itu disampaikan Syahrul saat mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek food estate di Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (27/10).

"Kami memang menargetkan pada peningkatan luas tanam dan produksi komoditas bawang merah, bawang putih dan kentang serta memperkuat kerja sama dan sinergi antar petani dengan stakeholders terkait," ujar Syahrul.

Syahrul menambahkan, Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengembangkan kawasan food estate hortikultura berbasis korporasi. Saat ini, lokasi pengembangan dilakukan di KabupatenHumbahas, Provinsi Sumatera Utara.

Mentan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa total luas areal yang dipersiapkan kurang lebih mencapai 1000 hektare. Kemudian areal yang sedang dalam penggarap seluas 215 hektare.

Sebagaimana diketahui, tujuan food estate berbasis hortikultura adalah untuk membangun kawasan hortikultura terpadu yang berdaya saing, ramah lingkungan dan modern.

Bukan hanya itu, tapi juga untuk mendorong sinergitas dengan stakeholders dalam pengembangan food estate berbasis hortikultura, serta mendorong terbentuknya kelembagaan petani berbasis korporasi.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menambahkan, banyak sasaran yang ingin dicapai melalui pembangunan food estate. Bukan hanya peningkatan luas tanam dan produksi bawang merah, bawang putih dan kentang, tetapi juga memperkuat kerja sama dan sinergitas petani dengan stakesholder.

"Skema yang pas menggerakkan agribisnis food estate ini adalah korporasi kemitraan antara petani dan investor. Petani sebagai sumberdaya manusia yang ada di sini merupakan pemilik lahan, sekaligus sebagai tenaga kerja produktif," katanya.

 

Perlu diketahui, tahun 2020 target pembukaan lahan untuk pembangunan food estate Humbahas seluas 1.000 hektare yang sumber dananya dari APBN Kementan seluas 215 hektare dan Swasta 785 hektare.

 

 

KEYWORD :

Pengembangan Hortikultura Syahrul Yasin Limpo Kelembagaan Ekonomi Petani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :