Pengelola Rumah Singgah YKPI Nani Firmansyah (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mengajak perempuan Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker payudara, sebagai bentuk kecintaan terhadap diri sendiri.
Hal ini disampaikan oleh pengelola Rumah Singgah YKPI, Nani Firmansyah, dalam live IG bersama @doktertono beberapa waktu lalu.
"Ayo semua wanita indonesia menyayangi diri sendiri dengan deteksi dini. Kita yang tahu apa yang terjadi di badan kita," kata Nani dalam kesempatan tersebut.
Nani juga mengimbau para perempuan Indonesia lebih peka dengan kondisi payudara, baik terjadi perubahan fisik maupun mengeluarkan sesuatu yang merupakan tanda-tanda kanker payudara.
"Coba dulu dilihat apa kelainan di payudara, misalnya puting tertarik ke dalam, ada lesung pipit di payudara, atau ada perubahan kulit menjadi kasar," terang Nani.
Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara
Nani sendiri merupakan seorang penyintas kanker payudara. Pada 2004 lalu, Nani pernah divonis kanker payudara stadium satu. Padahal Nani tidak pernah merasakan ada keluhan, alih-alih teraba.
Tak ingin berjudi dengan waktu, Nani akhirnya mengambil tindakan operasi mastektomi pada payudara kanannya, setelah mendapatkan second opinion dari tiga orang dokter.
"Waktu itu, setelah saya dibilang kanker payudara, saya pasrah aja, tapi saya tetap ingin sehat. Saya harus sembuh dan saya pasti bisa. Yang kaget itu setelah operasi, kenapa payudara saya jadi kempes," papar Nani.
Namun dengan kesabaran dan ketelatenan, Nani berhasil sembuh dari kanker payudara. Itu dengan dukungan keluarga, serta mengonsumsi obat selama delapan tahun.
"Semakin cepat diobati, semakin tinggi persentase kesembuhan. Itu membuat saya semangat. Ini sesuatu yang harus saya lewati. Saya nikmati aja, meskipun rasa kemo itu aduhai," tutup Nani.
KEYWORD :
Deteksi Dini Kanker Payudara YKPI
