Jum'at, 26/04/2024 06:44 WIB

AS Umumkan Penjualan Sistem Pertahanan Pantai Harpoo ke Taiwan

Taiwan yang demokratis dan berpemerintah sendiri hidup di bawah ancaman invasi China yang terus-menerus, yang para pemimpinnya memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayah mereka.

Para penjaga kehormatan melakukan upacara penurunan bendera nasional Taiwan di Liberty Square, saat penyebaran COVID-19 berlanjut, di Taipei, Taiwan pada 1 April 2020. (Foto: Reuters / Ann Wang / Files)

Washington, Jurnas.com -  Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS), mengumumkan telah menyetujui rencana penjualan 100 Sistem Pertahanan Pantai Harpoo (Harpoon Coastal Defense Systems/HCDS), yang memiliki potensi nilai sekitar US$ 2,4 miliar.

"Usulan penjualan sistem Harpoon akan membantu meningkatkan keamanan penerima dan membantu dalam menjaga stabilitas politik, keseimbangan militer dan kemajuan di kawasan," kata Deplu AS dalam sebuah pernyataan, pada Senin (26/10.)

Termasuk dalam HCDS, yakni 400 RGM-84L-4 Harpoon Block II Surface Launched Missiles dengan jangkauan maksimum 125 km. Sistem pertahanan, yang diproduksi oleh Boeing itu dapat dipasang di mana saja, termasuk di truk.

Taiwan yang demokratis dan berpemerintah sendiri hidup di bawah ancaman invasi China yang terus-menerus, yang para pemimpinnya memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayah mereka.

Mereka telah berjanji suatu hari akan merebut pulau itu, dengan kekerasan jika perlu.

Beijing telah meningkatkan tekanan diplomatik dan militer terhadap Taiwan sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen 2016, yang memandang pulau itu sebagai negara berdaulat de facto dan bukan bagian dari satu China.

Jet tempur dan pembom China telah memasuki zona pertahanan udara Taiwan dengan frekuensi yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, sementara film propaganda telah menunjukkan serangan simulasi di wilayah seperti Taiwan.

Rabu lalu, AS mengatakan telah menyetujui penjualan 135 rudal jelajah AGM-84H SLAM-ER yang dipandu presisi dan diluncurkan dari udara senilai US$ 1 miliar, yang tidak seperti Harpoon memiliki jangkauan yang lebih besar dari lebar Selat Taiwan yang memisahkan pulau dari daratan Cina.

Sebagai tanggapan, Beijing pada hari Senin mengatakan akan menjatuhkan sanksi pada Lockheed Martin, divisi pertahanan Boeing dan perusahaan AS lainnya yang terlibat penjualan senjata.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan sanksi itu untuk melindungi kepentingan nasional dan akan berlaku bagi mereka yang berperilaku buruk dalam proses penjualan senjata ke Taiwan.

Zhao tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sanksi tersebut.

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS telah membawa Taiwan ke dalam peran sebagai bagian dari tekanan diplomatik dan ekonomi yang lebih luas dari saingan China, mengirim utusan tingkat tinggi dan meningkatkan penjualan senjata. (AFP)

KEYWORD :

Amerika Serikat Pertahanan Pantai Harpoo Taiwan China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :