Selasa, 16/04/2024 13:21 WIB

Kemenag Buka Beasiswa khusus Dosen Ber-NIDN

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

Ilustrasi dosen (foto: Google)

Jakarta, Jurnas.com - Dengan menggandeng Lembaga Pengelola Dan Pendidikan (LPDP), Kementerian Agama membuka beasiswa bagi pendidik/dosen perguruan tinggi keagamaan Islam.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

"Beasiswa bagi dosen Tahun 2020 ini adalah langkah awal kerjasama kami dengan LPDP. Meskipun sejatinya kami sudah bekerjasama dengan LPDP untuk beasiswa santri. Adapun untuk dosen, tahun ini adalah pertama kalinya kami bekerjasama," terang Dhani.

Dhani melanjutkan, Kemenag dan LPDP juga sedang merancang format kerja sama penyelenggaraan beasiswa yang lebih komprehensif untuk tahun 2021 dan seterusnya.

"Kami optimistis pada tahun 2021 dan seterusnya beasiswa ini bisa direncanakan lebih matang dan dapat diakses seluas-luasnya oleh para dosen di PTKI," imbuh mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati ini.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Prof. Dr. Suyitno menyebutkan bahwa khusus tahun 2020 ini beasiswa hanya disediakan untuk dosen yang ber-NIDN, dan sedang menempuh studi pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 (semester 1).

Selain itu, tahun ini hanya menyediakan untuk perguruan tinggi tujuan dalam negeri. "Pada tahun 2020 ini terdapat 19 perguruan tinggi tujuan dengan 239 program studi," kata Suyitno.

Suyitno menambahkan bahwa pada 2021 pihaknya berencana, di samping membuka beasiswa untuk perguruan tinggi tujuan di dalam negeri, juga akan dibuka perguruan tinggi tujuan di luar negeri.


"Oleh karena itu, kami berharap para dosen PTKI mempersiapkan diri dalam menyambut peluang besar peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini," tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Terkait proses seleksi untuk tahun 2020 ini, Direktur Diktis menyebutkan bahwa Kementerian Agama melalui DIktis akan melakukan seleksi administratif, sedangkan LPDP akan melaksanakan seleksi substansi.

Meskipun demikian, Kemenag akan menambah proses seleksi berupa seleksi wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.

"Kami hanya ingin memastikan bahwa para peserta yang kami rekomendasikan untuk mengikuti seleksi substansi di LPDP  adalah dosen-dosen yang betul-betul memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi serta memiliki faham keagamaan yang moderat," tutup Suyitno.

Pendaftaran beasiswa khusus dosen dibuka pada 21 Oktober-6 November 2020. Adapun seleksi administrasi dan wawasan kebangsaan serta moderasi beragama dilaksanakan pada 7-12 November 2020. Seleksi substansi diselenggarakan pada 19 November-1 Desember 2020. Dan hasil seleksi akan diumumkan pada 4 Desember 2020.

KEYWORD :

Beasiswa Dosen Kementerian Agama NIDN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :