Sabtu, 20/04/2024 19:21 WIB

Al-Azhar Kairo Kecam Rencana Pembangunan Pemukiman Baru Israel di Tepi Barat

Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir mengecam persetujuan Israel untuk membangun ribuan unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki,

Gambar yang diambil dari sebuah desa Palestina di Nablus, menunjukkan pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat pada 22 Juni 2020 [JAAFAR ASHTIYEH / AFP

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir mengecam persetujuan Israel untuk membangun ribuan unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.

Al-Azhar menekankan bahwa mereka (Israel) melanggar batas wilayah negara Palestina yang diduduki dan memprovokasi warga Palestina.

“Al-Azhar menegaskan sikapnya menolak langkah-langkah yang masuk dalam kerangka kebijakan Israel . Kebijakan ini tidak akan mengubah realitas identitas Arab atas tanah Palestina, dan bahwa entitas Zionis merampas tanah rakyat Palestina yang tertindas, pemilik tanah, ”kata Al-Azhar dalam sebuah pernyataan, dilansir Middleeast, Kamis (22/10).

Al-Azhar meminta komunitas internasional untuk mengambil semua langkah untuk melawan tindakan kolonial yang dilakukan oleh Israel yang memperumit situasi saat ini.

"Tindakan itu merupakan tamparan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan keputusan internasional terkait hak negara Palestina dan penyebabnya," tambah pernyataan itu.

Pekan lalu, Israel menyetujui pembangunan 4.948 unit permukiman di Tepi Barat yang diduduki atas permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

KEYWORD :

Universitas Al-Azhar Pemukiman Israel Tepi Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :