Sabtu, 20/04/2024 11:10 WIB

Dukung Diversifikasi Pangan, Bulog Luncurkan Produk Mie Sagu

Perum Bulog memiliki rencana melakukan pengembangan pabrik pengolahan sagu dan singkong di 20 titik, dimana sembilan titik yang menjadi prioritas.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memegang mie olahan dari sagu pada acara Pekan Sagu Nusantara, Selasa 20 Oktober 2020. (Foto: Jurnas/Bulog))

Jakarta, Jurnas.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog meluncurkan produk barunya berupa Mie Sagu (Sago Mee Bulog) pada Pekan Sagu Nusantara 2020, di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Selasa (20/10).

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjelaskan Indonesia memiliki potensi sagu yang sangat besar sekitar 85% dari luas sagu dunia yang tersebar di Sumatera, Maluku, Sulawesi, Papua termasuk Papua Barat dan dengan tingkat produktivitas yang sangat tinggi.

Untuk itu, Perum Bulog memposisikan diri sebagai promotor dan fasilitator produk dan hasil olahan sagu untuk mendukung program diversifikasi pangan agar terwujudnya ketahanan pangan.

"Kami yakin sagu dapat menjadi alternatif pangan yang menjanjikan dan dapat menjadi kunci ketahanan pangan kedepannya. Banyak keunggulan dari pangan sagu dan produk turunannya yang dapat menjadi faktor penguat agar pangan sagu dapat diminati masyarakat Indonesia," kata Budi Waseso.

Dalam mendukung industri sagu di Indonesia, lanjut Budi Waseso, Perum Bulog memiliki rencana melakukan pengembangan pabrik pengolahan sagu dan singkong di 20 titik, dimana sembilan titik yang menjadi prioritas.

Ia mengatakan, lonsep Smart Village pun rencananya akan dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan membangun komunitas sejahtera dan mandiri berbasis pabrik sagu.

"Kekuatan pada jaringan hilir yang dikuasai Bulog melalui Jaringan Penjualan Penugasan (PSO) dan Jaringan Komersial akan mempermudah kita dalam melakukan penyebaran produk Mie Sagu ke seluruh Indonesia, kami akan pasarkan melalui metode penjualan daring lewat ipanganandotcom dan melalu jaringan Rumah Pangan Kita," tambah Budi Waseso.

Dalam rangka komitmen penguatan pangan sagu pada acara Pekan Sagu Nasional ini juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Bulog dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengenai komitmen pengembangan dan penerapan teknologi untuk pengelolaan pangan lokal.

Selain itu juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Bulog dengan PT Bangka Asindo Agri mengenai pengembangan pangan mandiri berbasis singkong dan sagu.

MoU ditandatangani Direktur Utama Perum Bulog, Kepala BPPT Wakil Direktur Utama Perum Bulog dan Direktur Utama PT Bangka Asiando Agri yang disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian.

KEYWORD :

Perum Bulog Produk Mie Sagu Pekan Sagu Nusantara Budi Waseso




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :