Sabtu, 20/04/2024 07:39 WIB

Ahok Diprediksi Terpental, Agus dan Anies Dipastikan Akan Bersaing Ketat.

Persaingan antar tiga kubu pemenangan cagub-cawagub di Pilkada DKI jakarta dipastikan bersaing ketat. Dengan kemungkinan, Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran.

Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan persaingan antar tiga kubu pemenangan cagub-cawagub di Pilkada DKI jakarta dipastikan bersaing ketat. Dengan kemungkinan, Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran.

Pengamat yang biasa dipanggil Ipang mengungkapkan pasangan cagub-cawagub DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) justru akan terjungkal. Ia memprediksi Ahok-Djarot akan tersisih di putaran pertama dengan menyisakan masa pertarungan bagi pasangan cagub cawagub Anies-Sandiaga dan Agus-Sylvi.

"Alasan kemungkinan Ahok terjungkal karena terkesan membela kepentingan pemilik modal yang tak berpihak pada nasib  "Wong Cilik". Sosok "Tukang Gusur" kian melekat pada diri Ahok, termasuk kasus lainnya, seperti Reklamasi Teluk Jakarta, dugaan keterlibatan kasus Sumber Waras, sampai gaya bicara yg terkadang keluar dari "Fatsun Politik" dan se-suka hati tanpa memperhatikan norma dan etika," ujar Ipang kepada Jurnas.com di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Sebetulnya, kata Ipang, Gubernur Ahok juga punya banyak prestasi yang sudah terbukti dibandingkan dua kontestan lainnya.

"Sebut saja soal pelayanan publik di tingkat kelurahan dan kecamatan yang cukup bagus, miminimalisir pungli, membenahi tata ruang Jakarta dan taman kota yang mulai tertata indah dan teratur. Saya ingin jujur mengatakan bahwa Gubernur Ahok sudah memulai kerja keras membangun kota Jakarta," ucapnya.

Sementara Agus, menurut Ipang, merupakan figur sempurna dimata pemilih. Selain belum memiliki cacat politik, kata dia, berbagai kelebihan tersemat pada sosok Agus.

"Kalau kita cermati, Agus yg berlatar belakang militer, dianggap sebagai figur yang sempurna menurut pemilih. Agus juga dianggap sebagai sosok yang tegas, cerdas, santun & beribawa. Karakter ideal sesuai selera dominan pemilih.

Ipang mengungkapkan, Sosok Agus yang masih muda dapat mempermudah dirinya masuk ke segmentasi pemilih pemula. Karena, imbuhnya, generasi muda menyukai sosok pemimpin inspiratif dan energik.

Ipang menjeelaskan penampilan Agus yang ganteng alias good looking ditambah kehadiran Annisa Pohan sebagai istri Agus yang cantik dapat menjadi pendulum bagi tertariknya pemilih.

"Paling tidak senyum sumringah dan popularitas Annisa bisa mendongrak elektibilitas Agus dengan lebih intens tampil ke publik secara bersama. Kian menambah pesona nilai plus bagi Agus. Ini menjadi basis real pemilih Agus, magnet elektoral bagi "segmen Emak-Emak, Bapak -Bapak dan Tante -Tante". Bibit, Bebet dan Bobot pun terkonfirmasi dengan baik," paparnya.

Sementara di pihak lain yang diprediksi lolos ke putaran kedua, Ipang menyebut pasangan cagub cawagub Anies-Sandiaga. Anies-Sandiaga disebutkan akan mengalahkan Ahok-Djarot dan akan bersaing dengan Agus-Sylvi di putaran kedua.

"Persepsi pemilih terhadap prestasi Anies-Sandi juga bagus. Keduanya memiliki karakter yang terbuka, pergaulan luas & mudah diterima semua kalangan. Anies ialah akademisi, pernah menjadi Rektor termuda di eranya, aktivis pendidikan yg  konsisten dalam isu-isu pendidikan, seperti Program Indonesia Mengajar. Besar kemungkinan Anies didukung all out oleh kalangan Guru dan Dosen," paparnya.

Dikatakan Ipang, Sandi termasuk politisi yang tidak punya basis pemilih di DKI. Tetapi, Sandi punya jaringan dan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk bobot elektoral seperti HIPMI dan Jaringan Pengusaha Muda.

"Sebagai penyeimbang, sosok Anies mampu menambal sisi kelemahan Sandi. Kita tahu Anies punya jaringan HMI yang kuat dan mengakar, basis yang real dan kongkrit ini tak bisa dipandang enteng," pungkasnya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Pengamat Politik Pangi Sarwi Chaniago




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :