Rabu, 24/04/2024 10:14 WIB

Kementan: Konsumsi Beras Menurun Tolak Ukur Diversifikasi Pangan

Tanaman singkong (Foto: Ist)

 

Jakarta, Jurnas.com -  Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengatakan, satu tolak ukur diversifikasi pangan adalah menurunnya konsumsi beras dan meningkatnya konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras.

"Meningkatnya konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras, itu ukurannya. Artinya kalau itu meningkat pasti konsumsi berasnya menurun" ungkap Agung, ketika dihubungi pada Rabu (14/10).

Menurut Agung, upaya diversifikasi pangan juga harus diikuti perbaikan akses masyarakat terhadap produk pangan lokal non beras tersebut.

"Jadi dua hal kita lakukan, yaitu promosi dan memperbaiki akses. Akses ini bagaimana masyarakat mudah mendapat produk tadi. Kalau saya mau makan singkong misalnya, saya mudah mendapatkannya" ujarnya.

Untuk meningkatkan akses tersebut, beberapa hal yang menurutnya harus dilakukan, pertama mendorong tumbuhnya Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM)  pangan lokal. Kedua, mempermudah akses dengan membuka pasar.

"Pembinaan UMKM dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan produksi tetapi harus diikuti dengan membuka akses pasar," ujar Agung.

Sementara itu, sebagai salah satu upaya membuka akses pasar adalah menggandeng marketplace untuk meningkatkan penjualan produk petani dan UMKM serta memberi kemudahan konsumen dalam mengakses produk pangan lokal.

"Kita sediakan outlet pangan lokal di seluruh Pasar Mitra Tani/TTIC provinsi. Tapi tidak hanya itu, membuka akses banyak jalannya, termasuk melalui online atau media sosial," kata Agung.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian Konsumsi Beras Diversifikasi Pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :