Ayatollah Ali Khamenei (Reuters/Caren Firouz)
Teheran, Jurnas.com - Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Seyyed Ali Khamenei menegaskan bahwa negara tersebut terus meningkatkan kekuatan pertahanannya, meskipun mendapatkan caci maki dari Amerika Serikat (AS).
Pernyataan itu disampaikan Imam Khamenei saat menyampaikan pidato wisuda bersama mahasiswa TNI Angkatan Darat, IRGC, dan Kepolisian melalui konferensi video pada Senin (12/10).
"Belajar di universitas di angkatan bersenjata kita adalah salah satu tindakan yang paling berharga, mengapa? Karena dengan belajar di universitas-universitas ini, generasi muda kita akan bergabung dengan angkatan bersenjata yang menjamin keamanan negara dan keamanan adalah nilai yang sangat mendasar dan elemen vital bagi negara. Karena tanpa rasa aman, semua nilai penting negara akan terganggu termasuk kesejahteraan, keadilan, pendidikan dan nilai-nilai penting lainnya," kata Ayatullah Khamenei.
Dikutip dari Mehr News, Khamenei juga memuji layanan angkatan bersenjata kepada masyarakat termasuk bantuan mereka dalam perang melawan pandemi Covid-19.
"Kekuatan pertahanan adalah salah satu pilar otoritas nasional. Jika kita mempertimbangkan setidaknya tiga pilar utama untuk otoritas ini, tiga pilar ini adalah kekuatan dan stabilitas ekonomi, kekuatan budaya, dan kekuatan pertahanan`," terang dia.
Rusia Tuding Intelijen AS Retas Ribuan iPhone
"Kekuatan pertahanan sangat penting bagi otoritas suatu negara. Jika negara tidak memiliki kekuatan defensif ini, mereka yang terbiasa menyerang dan mencampuri negara lain, seperti Amerika Serikat dan beberapa negara lain, tidak akan membiarkan mereka sendiri dan akan menyerang segala sesuatu seperti yang terjadi saat ini di beberapa negara," dia menambahkan.
"Pernyataan tidak masuk akal (Amerika Serikat) adalah karena ketakutan dan keterbelakangan mereka dalam hal ini. Namun terlepas dari propaganda ini, sistem komputasi rasional harus dipertahankan, dan syukur kepada Tuhan, Republik Islam akan terus maju di semua bidang ini," ujar dia.
"Kadang-kadang musuh menyembunyikan ancaman militernya untuk dijadikan kejutan, kadang ia membesar-besarkan ancamannya 10 kali lipat untuk menakut-nakuti targetnya. Seseorang harus melihat ancaman dalam ukuran sebenarnya. Kita juga harus mengidentifikasi dan memperkuat potensi kita sendiri. kekuatan apa yang Anda bisa," lanjut Khamaeni.
Dia menuturkan, Iran saat ini masalah ekonomi yang semuanya dapat diselesaikan. Solusi untuk masalah ini adalah mengandalkan produksi dalam negeri dan menghilangkan celah seperti penyelundupan, impor sembarangan, dan korupsi keuangan.
"Celah ini mencegah upaya yang dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan," tegas dia.
"Presiden AS dengan gembira mengatakan bahwa dengan memberikan tekanan dan sanksi maksimum, mereka telah mengganggu perekonomian Iran. Hanya orang-orang terkutuk seperti dia yang bangga melakukan kejahatan terhadap suatu bangsa," tandas dia.
KEYWORD :Ayatullah Ali Khamenei Iran Amerika Serikat
