Kamis, 25/04/2024 22:12 WIB

Budidaya Krisan Potong Menurun Selama Pandemi

Budidaya krisan, khususnya krisan potong selama masa pandemi virus corona (COVID-19) terjadi penurunan yang signifikan 

Bunga Krisan (Foto: Ist)

Jawa Barat, Jurnas.com - Cianjur dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan tanaman hias, khususnya krisan. Salah satu wilayah yang banyak membudidayakan tanaman hias ini adalah Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) pada Jumat kemarin menyerahkan bantuan benih krisan varietas Khanza Agrihorti, Xanne Agrihorti dan Xavia Agrihorti kepada Kelompok Tani Hijau Daun yang diterima Ketua Kelompok Tani Mamat Ahmad Ruhyat.

Ditemui usai menerima bantuan, Mamat menyamapaikan apresiasinya kepada Balitbangtan yang telah memberikan bantuan benih serta pendampingan teknologinya.

Menurut Mamat, budidaya krisan, khususnya krisan potong selama masa pandemi virus corona (COVID-19) terjadi penurunan yang signifikan dikarenakan banyak daerah penerima pasokan bunga yang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Namun pelahan tapi pasti pasar krisan mulai kembali terbuka, ini merupakan peluang yang harus kita tangkap,” ujar mamat pada Jumat (9/10).

Lebih lanjut mamat menyampaikan benih krisan varietas Balitbangtan tidak kalah kualitasnya dengan krisan introduksi, hanya saja promosi dan diseminasinya perlu lebih ditingkatkan.

Mewakili Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) dalam kegiatan tersebut, Manager UPBS Balithi Evi Dwi Sulistya mengatakan kegiatan penyerahan benih krisan Khanza Agrihorti, Xanne Agrihorti dan Xavia Agrijorti kepada Kelompok Tani Hijau Daun ini merupakan salah satu upaya Balitbangtan dalam percepatan adopsi teknologi yang telah dihasilkan Balitbangtan.

"Krisan merupakan salah satu komoditas prioritas Balitbangtan yang diseminasinya perlu terus dikembangkan. Salah satu cara diseminasi agar teknologi yang dihasilkan ini dapat cepat diserap masyarakat yaitu dengan mendistribusikannya langsung kepada kelompok tani sebagai pelaku langsung di dunia pertanian khususnya tanaman hias," ujar Dwi.

Hal ini selaras dengan pernyataan Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, yang dalam kunjungannya ke Balithi beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa benih dan varietas tanaman termasuk sarana yang mempunyai peranan sangat menentukan dalam upaya peningkatan produksi dan mutu hasil dalam budi daya tanaman.

"Balitbangtan harus terus berupaya meningkatkan inovasi seperti penyediaan varietas-varietas unggul demi meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Fadjry

KEYWORD :

Tanaman Hias Poktan Cianjur Bunga Krisan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :