Jum'at, 19/04/2024 13:51 WIB

Mossad Israel Bahas Kerja Sama dengan Bahrain

Kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) tanggal 15 September ditandatangani di Washington pada saat yang sama dengan perjanjian normalisasi Israel-Uni Emirat Arab (UEA).

Pemain sepak bola, Hakeem al-Araibi ditangkap dan disiksa pemerintah Bahrain setelah pemberontakan Musim Semi Arab (Foto: Reuters)

Manama, Jurnas.com - Kepala Badan Intelijen Israel (Mossad), Yossi Cohen mengadakan pembicaraan di Bahrain dengan pejabat tinggi keamanan dan intelijen. Pertemuan tersebut menyusul keputusan kedua negara menormalkan hubungan.

Kantor Berita Bahrain (BNA) mengatakan, Cohen mengunjungi Bahrain pada Rabu (30/9). Ia membahas topik kepentingan bersama serta kerja sama antara kedua negara dengan para pejabat Bahrain.

"Mereka menekankan pentingnya peran (kesepakatan normalisasi) akan berperan secara signifikan untuk mempromosikan stabilitas dan perdamaian di kawasan," kata BNA.

Kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) tanggal 15 September ditandatangani di Washington pada saat yang sama dengan perjanjian normalisasi Israel-Uni Emirat Arab (UEA).

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melakukan perjalanan ke ibu kota AS untuk menghadiri upacara penandatanganan kesepakatan bersama dengan kepala urusan luar negeri dari dua monarki Arab di Teluk.

Bahrain dan UEA sendiri menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel, menyusul perjanjian damai Yordania tahun 1994 dengan negara Yahudi itu dan kesepakatan damai Mesir pada 1979. (AFP)

KEYWORD :

Mossad Yossi Cohen Mata-mata Israel Amerika Serikat Bahrain




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :