Sabtu, 20/04/2024 16:31 WIB

Singapura Tekankan Dukungan untuk Multilateralisme Vaksin COVID-19

Tindakan yang diambil di tahun-tahun mendatang akan menentukan masa depan negara dan umat manusia selama beberapa dekade mendatang.

Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat saat merekam pesannya untuk acara tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang percepatan akhir pandemi COVID-19. (Foto: Kementerian Komunikasi dan Informasi)

Singapura, Jurnas.com -  Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat mengatakan, dunia harus memperkuat kerja sama mempercepat pengembangan vaksin virus corona baru (COVID-19), dan memastikan akses yang terjangkau, adil dan merata untuk semua.

Dalam pidato video di acara tingkat tinggi di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Heng menyatakan dukungan Singapura untuk multilateralisme vaksin.

Ia menambahkan, Singapura adalah pendukung kuat peran organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam perang melawan COVID-19.

`Setiap negara melakukan yang terbaik untuk menahan penyebaran virus, dan untuk meredam dampak pandemi pada bisnis, pekerja dan rumah tangga. Tapi tidak ada tempat yang benar-benar aman, sampai setiap tempat aman," kata Heng.

"Karena itu, negara harus bekerja sama untuk memerangi pandemi ini. Ini satu-satunya cara kami untuk mengatasi krisis," tambahnya.

"Secara khusus, kami harus memperkuat kerja sama internasional untuk mempercepat pengembangan vaksin, memaksimalkan kapasitas produksi, dan memastikan akses vaksin yang terjangkau, adil dan merata untuk semua," ujarnya.

PBB mengakui kemajuan dalam kolaborasi global untuk mengembangkan dan memastikan akses yang adil ke diagnosis dan vaksin COVID-19 baru.

Kemajuan tersebut termasuk inisiatif seperti Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator dan COVID-19 Global Vaccines Access (COVAX) Facility, yang digambarkan  Heng sebagai bentuk kerjasama multilateral baru dan inovatif yang dibentuk sebagai tanggapan terhadap pandemi.

Ia mengatakan Singapura adalah pendukung awal dari inisiatif ini, memimpin bersama Friends of the COVAX Facility dengan Swiss dan mewakili Forum Negara Pulau Kecil di ACT Accelerator Facilitation Council.

"Kami mendorong lebih banyak negara untuk bergabung dalam upaya ini dan mendukung multilateralisme vaksin untuk memerangi COVID-19 dengan lebih baik," tambah Heng.

Memperhatikan bahwa dunia sedang berada pada titik balik, Heng mengatakan tindakan yang diambil di tahun-tahun mendatang akan menentukan masa depan negara dan umat manusia selama beberapa dekade mendatang.

"Dengan bekerja sama dan memperkuat fondasi kerja sama internasional, kita dapat menghadapi krisis di masa depan dengan lebih baik dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, sehingga dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi semua rakyat kita," ujarnya. (CNA)

KEYWORD :

Akses Vaksin COVID-19 Singapura Majelis Umum PBB Heng Swee Keat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :