Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - TNI memastikan akan netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Selain itu, TNI juga menyatakan siap untuk menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 nanti.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat internal secara virtual dengan jajaran TNI terkait Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pilkada Serentak 2020, Senin (28/9).
Rapat tersebut dihadiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan jajaran Pangkotama TNI.
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
"Jajaran TNI membantu Pemda, KPU Daerah, dan Bawaslu di daerah dalam pelaksanaan tahapan Pilkada sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2020, untuk menekan penularan COVID-19 dan memastikan Netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2020," kata Marsekal Hadi.
Dalam kesempatan itu, Marsekal Hadi meminta jajaran TNI melakukan koordinasi pembentukan Posko Gabungan Terpadu sebagai wadah koordinasi seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak.
COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
"Saya perintahkan agar optimalkan tugas yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Bangun koordinasi yang baik dengan Polri, Pemda dan instansi terkait," kata Marsekal Hadi.
Marsekal Hadi menekankan, agar jajaran TNI turut serta mengawal penerapan protokol kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia meminta agar melaksanakan sosialisasi Pilkada 2020 tanpa kerumunan dan pengerahan massa di bawah koordinasi Pokja Bawaslu dari tingkat pusat sampai daerah.
"Bangun sinergitas dengan jajaran Polri dan instansi terkait dalam pelaksanaan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan. Intensifkan pendekatan berbasis kearifan lokal untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat sebagai modal utama mencapai keberhasilan operasi," katanya.
KEYWORD :Panglima TNI Pilkada 2020 Pandemi Covid-19
