Selasa, 23/04/2024 23:13 WIB

WHO Prediksi Angka Kematian Akibat COVID-19 Bisa Tembus Dua Juta

COVID-19 menewaskan sedikitnya 984.068 orang sejak wabah muncul di China Desember lalu, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP pada 1100 GMT pada Jumat.

Petugas pemakaman menurunkan sebuah peti mati ke dalam liang kubur. (Foto: Jose Luis Gonzalez/Reuters)

Jenewa, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, dua juta kematian akibat pandemi virus corona (COVID-19) sangat mungkin tanpa tindakan global tanpa henti untuk memerangi penyakit tersebut.

Ketika satu juta korban tewas dalam pandemi yang melonjak di seluruh planet ini, WHO mengatakan prospek satu juta kematian lagi tidak terbayangkan, jika negara dan individu tidak bersatu untuk mengatasi krisis.

"Satu juta adalah angka yang mengerikan dan kami perlu merenungkannya sebelum kami mulai mempertimbangkan satu juta kedua," kata Direktur Darurat WHO, Michael Ryan pada konferensi pers virtual pada Jumat (25/9).

"Apakah kita siap secara kolektif untuk melakukan apa yang diperlukan untuk menghindari angka itu? Jika kita tidak mengambil tindakan itu ... ya, kita akan melihat angka itu dan sayangnya jauh lebih tinggi," ujarnya.

"Kecuali jika kita melakukan semuanya, angka-angka yang Anda bicarakan tidak hanya bisa dibayangkan tetapi sayangnya, dan sayangnya, sangat mungkin," sambungnya.

COVID-19 menewaskan sedikitnya 984.068 orang sejak wabah muncul di China Desember lalu, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP pada 1100 GMT pada Jumat.

Hampir 32,3 juta kasus virus telah terdaftar.

Ryan merefleksikan tantangan ke depan dalam mendanai, memproduksi dan mendistribusikan vaksin apa pun yang akhirnya melawan COVID-19.

"Jika kita melihat kehilangan satu juta orang dalam sembilan bulan dan kemudian kita hanya melihat realitas mendapatkan vaksin di luar sana dalam sembilan bulan ke depan, itu adalah tugas besar bagi semua orang yang terlibat," katanya.

KEYWORD :

Organisasi Kesehatan Dunia Pandemi COVID-19 Angka Kematian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :