Rabu, 24/04/2024 01:44 WIB

AS Perkirakan Masih Ada Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel

Komentar duta besar AS datang seminggu setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani kesepakatan dengan Israel untuk menormalisasi hubungan, yang dikenal sebagai Abraham Accords.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Donald Trump, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Al-Zayani, dan Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed melambai dari Balkon Truman di Gedung Putih melambaikan tangan usai menandatangani Kesepakatan Abraham. (AFP)

Dubai, Jurnas.com - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kelly Craft mengatakan, negara Arab lain diperkirakan akan menandatangani kesepakatan damai dengan Israel minggu ini.

Komentar duta besar AS datang seminggu setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani kesepakatan dengan Israel untuk menormalisasi hubungan, yang dikenal sebagai Abraham Accords.

Craft menjelaskan bahwa AS berencana membawa lebih banyak negara ke dalam kesepakatan itu. "Kami akan mengumumkan lebih banyak segera," kata Craft kepada Al Arabiya.

Craft mengklaim bahwa satu negara akan menandatangani kesepakatan dengan Israel dalam satu atau dua hari mendatang. "Saya tahu orang lain akan mengikuti," ujar Craft.

Presiden Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin dunia awal pekan ini bahwa ia tidak pernah lebih optimis tentang masa depan Timur Tengah.

Dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB, Trump, yang kembali bertarung dalam perebutan kursi kepresidenan pada 3 Nomber ini mengumandangkan pencapaian politik luar negerinya, khususnya di daerah kawasan.

KEYWORD :

Amerika Serikat Negara Arab Israel Kelly Craft




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :