Sabtu, 20/04/2024 17:51 WIB

AS Minta Houthi Hentikan Serangan terhadap Arab Saudi

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya

Iran diketahui memasok senjata ke milisi Houthi di Yaman (Foto: AFP)

Riyadh, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta militan Houthi di Yaman untuk berhenti melancarkan serangan ke Arab Saudi.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya "sangat prihatin" dengan agresi kelompok yang didukung Iran, termasuk serangan di kota Marib.

Pernyataan itu muncul setelah para militan meningkatkan serangan drone dan rudal di Arab Saudi dalam beberapa pekan terakhir dan karena PBB terus mendorong penyelesaian politik untuk konflik tersebut.

"AS tetap sangat prihatin dengan agresi Houthi, didukung oleh pengiriman senjata Iran yang melanggar embargo senjata PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus pada Selasa (22/9).

"Kami menyerukan kepada Houthi untuk segera menghentikan serangan lintas batas mereka terhadap Arab Saudi dan menghentikan serangan mereka di kota Marib, tempat hampir satu juta warga Yaman mengungsi sejak awal perang," sambungnya.

Peringatan dengan kata-kata keras itu juga menyerukan kepada Houthi untuk menghentikan perlakuan memalukan terhadap jurnalis, aktivis oposisi, dan Yahudi Yaman.

Itu juga termasuk peringatan terbaru atas kapal tanker minyak yang tertabrak di lepas pantai Yaman yang semakin ditakuti para ahli bisa meledak dan memicu bencana lingkungan.

"Kami menyerukan kepada Houthi menghentikan ambang batas lingkungan mereka dan mengizinkan akses PBB ke kapal tanker yang Lebih Aman sebelum ada tumpahan minyak atau ledakan yang akan membawa bencana lingkungan dan kemanusiaan lebih lanjut ke Yaman, Laut Merah, dan wilayah tersebut," kata Ortagus.

Departemen tersebut meminta negara-negara yang telah membuat janji bantuan ke Yaman untuk menindaklanjuti dan mengirimkan uang tersebut. (Arab News)

KEYWORD :

Amerika Serikat Militan Houthi Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :