Martin Odegaard (Foto: The Sun)
London, Jurnas.com - Pada Mei 2015, bintang muda Norwegia, Martin Odegaard menjadi pemain termuda klub saat menggantikan Cristiano Ronaldo dari bangku cadangan Real Madrid.
Dikutip dari The Sun pada Senin (21/9), keputusan untuk memainkan Odegaard pada usia 16 tahun 157 hari kala itu merupakan sebuah isyarat.
Klub-klub di seluruh dunia telah bersaing untuk mendapatkan tanda tangan gelandang serang itu selama berbulan-bulan, sebelum dia memilih untuk meninggalkan Stromsgodset ke Madrid.
Setibanya di tim cadangan Castilla Real, yang dikelola oleh Zinedine Zidane, anak muda itu diminta berlatih bersama tim senior. Sayang awalnya dia kesulitan.
Pada 2016 silam, bos Real pada saat kedatangan Odegaard berkata, "Presiden memutuskan bahwa dia akan memainkan tiga pertandingan dengan tim utama sebagai latihan hubungan masyarakat."
"Dia bisa menjadi pemain terbaik di dunia, tapi saya tidak peduli karena dia bukan pemain yang saya minta. Penandatanganan itu berkaitan dengan PR."
Kampanye 2015/2016 membuat Odegaard mendapatkan penampilan kedua seniornya, dan dia akhirnya dipinjamkan selama 18 bulan ke klub Belanda, Heerenveen.
Pinjaman lebih lanjut di Vitesse dan Real Sociedad membuat sang pemain akhirnya mengeluarkan potensi monumental yang diyakini banyak orang.
Madrid berjuang keras untuk membawa Odegaard kembali ke Bernabeu, berhasil memanggilnya kembali di tengah kontrak dua tahun di San Sebastian.
Dan Odegaard mulai melawan klub lamanya, saat bertarung dalam laga perdana La Liga pada Minggu (20/9) malam. Ini merupakan kali pertama Odegaard tampil sebagai starting XI, pasca debut lima tahun lalu.
Berbicara setelah pertandingan, pemain berusia 21 tahun itu menegaskan bahwa dia harus banyak belajar dari para bintang berpengalaman di sekitarnya, dengan Luka Modric dan Toni Kroos juga menjadi starter.
Dia mengatakan kepada Movistar +, "Saya memahami mereka dengan baik tetapi selalu sulit di awal."
"Mereka adalah pemain pada level yang luar biasa dan itu membuat saya lebih mudah," sambung dia.
Dia menambahkan, "Saya merasa baik tetapi kami kehilangan kemenangan."
"Itu tidak membuat saya sangat bahagia, meskipun bagus bermain untuk Real Madrid lagi. Itu adalah pertandingan melawan teman dan orang baik," tambah Odegaard.
KEYWORD :Martin Odegaard Real Madrid
