Kamis, 18/04/2024 15:51 WIB

Pilkada Berpotensi Sebar Covid-19, Sekjen PDIP: Kita Jalankan Kontrol Internal

Akar masalah dalam menghadapi Covid-19 adalah bagaimana kedisiplinan bisa ditegakkan.

Djarot Saiful Hidayat (salah satu Ketua DPP PDIP) bertukar mic dengan Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP) dalam pembukaan sekolah partai gelombang III, Minggu 13 September 2020.

Jakarta, Jurnas.com - Kerumunan massa di tengah Pandemi Covid-19 menjadi kekhawatiran banyak pihak dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Baik di masa kampanye maupun ketika pencoblosan 9 Desember mendatang.

Bahkan, Kementerian Dalam Negeri menyayangkan banyaknya kerumunan pada saat pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon). Demikian pula Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang harus bekerja ekstra untuk menghentikan segala bentuk kerumunan massa.

Lantas, bagaimana sikap PDI Perjuangan yang mengusung banyak calon dalam Pilkada Serentak 2020 ini ? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatalan pihaknya mengandalkan kontrol internal dalam menegakkan disiplin protokol Covid-19.

Hasto mengatakan, PDIP sudah melakukan evaluasi tahapan pendaftaran pilkada serentak 2020 dimana banyak laporan dugaan pelanggaran protokol kesehatan covid-19. Bahlan ia memastikan para paslon yang mengabaikan etika protokol Covid-19 langsung ditegur.

"Jadi kita kan punya disiplin. Kadang-kadang ada euforia mencalonkan, lalu atraksi kebudayaan. Maka kami mengingatkan, kami membuat protokol terkait dengan kampanye yang mematuhi covid," kata Hasto usai pembukaan Sekolah Cakada PDIP Gelombang III, Minggu (13/9/2020).

Bukan hanya calon, DPP PDIP juga bisa menegur pengurus provinsi, kabupaten/kota, bahkan hingga tingkat ranting yang diduga melanggar protokol. Misalnya DPC PDIP Surabaya yang disebut tak mengindahkan protokol covid dan langsung ditegur.

"Partai punya disiplin, tapi kemudian kan juga mereka melakukan langkah perbaikan. Sekarang sangat ketat. Terbukti pada saat pengumuman calon pun itu, seluruh ketentuan protokol covid dijalankan," katanya. 

Lebih jauh ia memastikan Partai Banteng Moncong Putih memiliki sistem kontrol yang kuat akibat struktur partai yang berada hingga tingkat akar rumput. Sehingga ketika ada kerumunan yang tak sejalan protokol covid, langsung ada yang memperingatkan secara proaktif.

Kata Hasto, semuanya bermuara kepada ajaran soal kedisiplinan yang selalu diamanahkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dan disiplin diajarkan dari hal kecil seperti tak boleh membuang sampah sembarangan hingga disiplin berlalu lintas.

"Itu nampaknya sederhana tapi ini mengandung suatu kesadaran untuk berkomitmen pada rule of the game. Ini menjadi disiplin nasional, disiplin total, itu yang harus dilakukan," urai Hasto. 

Bagi PDIP, jelas Hasto, akar masalah dalam menghadapi Covid-19 adalah soal bagaimana kedisiplinan bisa ditegakkan.

"Maka itulah kepada Pemerintah Daerah, sebaiknya seluruh elemen birokrasi dan pemerintahan, untuk mensosialisasikan disiplin total protokol covid. Itu yang penting dilakukan," tuntas Hasto.

KEYWORD :

Protokol Covid-19 Pilkada Serentak Hasto Kristiyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :