Rabu, 24/04/2024 11:46 WIB

COVID-19 Meningkat, Polri Sebar 34,3 Juta Masker dan Gelar Operasi Yustisi

Pembagian 34.355.922 masker serentak dilakukan oleh jararan polda dan polres seluruh Indonesia.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan jajaran Komite Penanganan Covid-19, dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah mengambil langkah cepat dengan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menangani penularan pandemi Covid-19 yang terus meningkat.

Kepolisian pun sigap dan langsung mengelar pembagian 34 juta masker serentak ke seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Polda di tiap provinsi, seluruh pemerintah provinsi, dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN).

Wakil Ketua Pelaksana II Komite PCPEN, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjelaskan, pembagian 34.355.922 masker serentak dilakukan oleh jararan polda dan polres seluruh Indonesia.

"Kegiatan ini dihadiri seluruh Kapolda jajaran melalui video conference termasuk para pasangan calon Pilkada 2020, kita juga langsung streaming Youtube, IG agar masyarakat bisa lihat," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Kamis (10/8).

Komjen Gatot yang juga Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) itu mengatakan, hari ini pihaknya juga melaunching kegiatan Operasi Yustisi. Operasi itu bertujuan untuk lebih mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.

"Pendisiplinan harus tegas makanya hari ini kita launching Operasi Yustisi penegakkan masker. Disitu ada polisi, TNI, Satpol PP, kejaksaan, hakim itu akan dilakukan pagi, siang, malam untuk masyarakat dengan sanksi yang tegas," ujarnya.

Ia menambahkan, kedepannya setiap anggota Polri akan dibekali masker untuk dibagikan kepada masyarakat guna mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan.

“Seluruh anggota Polri akan dibekali masker. Baik untuk dirinya sendiri, maupun untuk masyarakat. Nantinya satu polisi satu masker akan jadi program Polri ” jelasnya.

Terkait operasi yustisi yang akan dilaksanakan, Gatot Eddy menjelaskan, anggota Kepolisian dan TNI dibantu Satpol PP akan memantau terus masyarakat untuk disiplin masker dan tidak berkumpul. Termasuk juga menjaga perkantoran, pasar dan tempat-tempat lainnya.

“Operasi Yustisi ini tentu akan kami ketatkan terutama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Jadi jangan kaget, nanti aka nada Polisi, TNI dan Satpol PP yang akan menjaga di kantor-kantor. Ini bukan menakuti, tapi untuk melindungi agar penyebaran Covid dapat diatasi bersama-sama,” jelasnya.

Tidak itu saja, Gatot Eddy juga mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi yustisi secara massif dan juga humanis. Namun jika ada pihak yang sulit untuk diarahkan demi menjaga kesehatannya, TNI, Polri serta Satpol PP tak segan-segan untuk memberi sanksi tegas.

“Kalau tetap bandel dan tidak mau diarahkan, tentu akan kami beri sanksi tegas. Ini demi kebaikan dan kesehatan bersama. Kami tak segan-segan untuk bertindak. Kita ingin Indonesia kembali normal dan masyarakat sehat,” tandasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil KSAD Letjen Moch Fachrudin, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Selain itu, hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Ketua KPU Arief Budiman, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta pasangan calon pilkada.

KEYWORD :

Pembagian Masker Covid-19 Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :