Selasa, 23/04/2024 18:42 WIB

Kenaikan Dana BOS Madrasah Sempat Ditunda, Ini Alasan Menag

Menteri Agama Fachrul Razi memastikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Pesantren tahun ini tetap mengalami naik.

Ilustrasi rupiah (Foto: Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Agama Fachrul Razi memastikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Pesantren tahun ini tetap mengalami naik.

Hal ini ditegaskan Menag dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, sekaligus memastikan batalnya rencana penundaan kenaikannya di waktu lalu karena dampak Covid-19.

"Saya tegaskan, dana BOS madrasah dan pesantren tahun 2020 tetap naik 100 ribu rupiah sesuai rencana awal," tegas Menag, pada Selasa (08/09).

Anggaran BOS Madrasah dan Pesantren pada DIPA Kemenag tahun 2020 direncanakan mengalami peningkatan unit cost. Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI), naik dari Rp800.000/siswa (2019) menjadi Rp900.000/siswa (2020). Sementara Madrasah Tsanawiyah (MTs), naik dari Rp1.000.000/siswa (2019) menjadi Rp1.100.000/siswa (2020).

Adapun BOS Madrasah Aliyah (MA) dan MA Kejuruan (MAK), naik dari Rp1.400.000/siswa (2019) menjadi Rp1.500.000/siswa (2020). Total kenaikan anggaran Bos Madrasah berjumlah Rp874,4 miliar.

Alokasi yang sama untuk Pesantren Ula (setingkat MI), Wustha (MTs), dan `Ulya (MA), anggarannya naik Rp100ribu untuk setiap santri. Sehingga, total kenaikan anggaran BOS Pesantren berjumlah Rp16,47 miliar.

Menurut Menag Fachrul Razi, rencana kenaikan ini sempat tertunda. Seiring dampak Covid-19 dan adanya refocussing program, anggaran Kemenag mengalami pemotongan sebesar Rp2,6 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp2,02 triliun diambil dari anggaran pendidikan Islam.

Karenanya saat itu, diambil kebijakan untuk menunda kenaikan anggaran BOS Madrasah dan Pesantren.

"Penundaan itu kami lakukan, karena saat itu kami tidak memiliki jalan lain. Begitu kami punya jalan, maka rencana kenaikan anggaran BOS akan tetap kami implementasikan. Ini akan segera kita selesaikan, hari ini juga," tegasnya.

KEYWORD :

Dana BOS Menteri Agama Fachrul Razi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :