Rabu, 17/04/2024 02:10 WIB

Pemenang Kompetisi Faber-Castell Dihadiahi Dana Pendidikan

Produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia, Faber-Castell menghadiahkan dana pendidikan kepada 26 siswa dan guru terpilih.

Kompetisi melukis untuk anak dan orang tua (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia, Faber-Castell menghadiahkan dana pendidikan kepada 26 siswa dan guru terpilih.

Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan, mereka adalah pemenang kompetisi Family Art Competitions (FACT), Family Colouring Competitions (FCC), dan Teacher Competitions (TC).

"Dana pendidikan ini merupakan kompensasi dari hadiah semula yang seharusnya berupa tiket dan akomodasi bagi para pemenang nasional ke sejumlah objek wisata, hal ini diambil dengan mempertimbangkan bahwa kondisi saat ini," kata Richard dalam keterangannya pada Senin (7/9).

Richard menjelaskan, sejumlah kegiatan Faber-Castell pada periode 2019/2020 harus dihentikan lebih cepat, sebagai langkah pencegahan dari penyebaran Covid-19, dan mendepankan aspek keselamatan dan keamanan peserta kegiatan, yang di dominasi anak dan keluarga.

Sebagai contoh kegiatan Family Coloring Competition (FCC), kegiatan mewanai untuk siswa PAUD/TK tersebut akhirnya hanya bisa dilaksanakan di 67 kota, dari target awal 89 kota.

Sementara itu Family Art Competition (FACT) terlaksana pada 22 kota dari 37 kota yang direncanakan. Dan kegiatan kreasi yang ditujukan para guru, Teacher Competitions (TC) baru berjalan di 37 kota.

"Namun sebagai bentuk komitmen, Faber-Castell tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemenang kegiatan. Hadiah utama yang awalnya berupa wisata bagi para pemenang nasional, dikonversi dalam bentuk dana pendidikan," ujar dia.

Pemenang nasional Family Art Competitions (FACT) sedianya akan memperoleh hadiah berwisata ke Disneyland Hongkong, sementara Family Colouring Competitions (FCC) dan Teacher Competitions (TC) memperoleh hadiah wisata domestik ke Pulau Dewata Bali maupun Danau Toba.

Adapun terkait jumlah yang diperoleh oleh pemenang, Richard menjelaskan bahwa dana pendidikan yang akan peroleh pemenang yakni Rp20.000.000 untuk pemenang Family Art Competitions (FACT) dipotong pajak, yang diberikan kepada lima pemenang.

Sementara pemenang nasional Family Colouring Competitions (FCC) mendapatkan Rp10.000.000 dipotong pajak yang diberikan kepada 12 pemenang.

Dan pemenang Teacher Competitions (TC) memperoleh Rp5.000.000, dipotong pajak yang diberikan kepada sembilan pemenang.

Adapun proses penjurian telah dilakukan di kantor Faber-Castell Surabaya, pada 4 Agustus 2020 silam secara terbuka dengan melibatkan juri profesional, salah satunya merupakan perwakilan Institut Teknik Surabaya (ITS) dan disaksikan oleh notaris untuk memastikan bahwa sesuai dengan prosedur dan telah memiliki dasar hukum yang kuat.

"Penilaian terhadap pemenang di dasarkan komposisi dan variasi warna, kreativitas, teknik pewarnaan, kerapihan dan kebersihan, dimana indentitas dari karya ditutup, sehingga juri hanya fokus terhadap hasil karya saja," terang dia.

Richard menambahkan bahwa Faber-Castell terus mendorong kreativitas di tengah situasi saat ini, di antaranya melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan secara digital.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Muhammad Hasbi mengungkapkan bahwa anak adalah aset bangsa yang paling berharga.

"Dengan memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan anak sejak masa dini, maka kita telah melakukan investasi terbaik yang pernah ada," kata Hasbi.

Mewujudkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, lanjut Hasbi, tidak saja secara eksklusif menjadi kewenangan pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, stakeholders termasuk dunia usaha.

"Kemendikbud sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Faber-Castell yang turut andil memberikan kontribusi dalam memberikan dana pendidikan kepada guru PAUD terpilih dan anak-anak yang telah menunjukkan kreativitasnya," tutur dia.

"Dalam era disrupsi inovasi saat ini, kreativitas menjadi kunci untuk berhasil," sambung Hasbi.

"Melalui pendidikan anak usia dini, kita ditantang untuk menyiapkan anak-anak yang bisa memiliki kemampuan memecahkan masalah, kritis, analitis, berinovasi dan dapat beradaptasi untuk hal-hal baru yang tidak terduga," tambah dia lagi.

Menurut Hasbi, memberikan anak kesempatan untuk bebas berkarya adalah kunci utama, dengan memberikan kebebasan kepada anak menggambar sesuai imajinasinya, dan mengizinkan mereka menikmati proses saat mencorat-coret gambar serta memberikan warnanya.

"Kita, guru, orang tua, atau orang dewasa di dekatnya dapat memberikan dukungan dengan memberikan fasilitas yang anak perlukan. Kemerdekaan untuk berpikir, berkarya, dan bereksplorasi ini akan menumbuhkan kepercayaan diri dan karakter kuat lainnya yang akan anak butuhkan untuk dapat hidup di masanya yang penuh ketidakpastian namun juga penuh dengan kesempatan," tandas Hasbi.

KEYWORD :

Dana Pendidikan Faber-Castell Produsen Alat Tulis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :