Marwan Jafar
Banjarmasin - `To build the world a new!` - Membangun tata dunia baru!. Demikian pidato presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada sidang ke-15 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di Markas PBB Lake Success, Long Island, New York, Amerika Serikat.
Pidato itu menembus zaman hingga hari ini. Tahun lalu, juga bulan September 2015, Sidang Tahunan PBB ke-70 yang dihadiri oleh wakil 193 negara anggota PBB, menyepakati suatu visi baru: `A New World Order!` atau Tata Dunia Baru.Ketua LPP DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, pidato Sukarno tersebut menjadi tantangan yang dihadapi masyarakat, bangsa, dan negara saat ini dalam mencetak kader-kader yang handal. "Kita lihat di tengah arus globalisasi dewasa ini, ternyata masih sulit membebaskan dunia dari ancaman dan risiko-risiko tersebut di atas", kata Marwan, saat menyampaika, kuliah umum di STIMIK Indonesia Banjarmasin Rabu (28/9).Baca juga :
Peran Keluarga Menentukan Kualitas SDM Indonesia
Dalam kesempatan itu, Marwan mengapresiasi pengalaman Norwegia. Model Norwegia saat ini selalu dijadikan barometer tata-kelola SDM unggul yang melahirkan kesejahteraan rakyat dan sehat lestari lingkungan.Menurutnya, strategi Norwegia mampu mencetak kader-kader unggul bersinergi dengan upaya konservasi ekosistem yang bernilai komersial dan non-komersial.Peran Keluarga Menentukan Kualitas SDM Indonesia
Baca juga :
Kuliah Umum di Unair, Firli Bagikan 5 Tips Sukses Dirinya Berkarir hingga Jadi Ketua KPK
Kuliah Umum di Unair, Firli Bagikan 5 Tips Sukses Dirinya Berkarir hingga Jadi Ketua KPK
Marwan Jafar SDM Unggul Kuliah Umum