Gedung KPK
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Tes Swab RT-PCR (Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction) kepada seluruh pegawai dan pihak-pihak terkait yang bekerja di lingkungan KPK.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, hal itu sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19 dilingkungan KPK.
"Dimulai dari hari Senin tanggal 7 September 2020 sampai dengan hari Kamis, tanggal 10 September 2020 pukul 09.00–16.00 WIB bertempat di Aula Gd. Juang Lt. 3 dan halaman lobby belakang gedung KPK" kata Ali, melalui rilisnya, Senin (7/9).
Kata Ali, bagi pegawai yang selesai melakukan tes SWAB RT-PCR, wajib menjalankan kerja dari Rumah hingga hasil tes diumumkan.
Adapun KPK juga telah melakukan langkah-langkah lain guna menekan penyebaran virus corona di lingkungan KPK. Mulai dari memberlakukan sistem jam kerja shift hingga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area KPK.
"Penyemprotan disinfectan di area gedung dan ruangan kerja, melakukan beberapa kali rapid tes dan swab tes yang diiringi dengan proses lanjutan bagi pegawai yang terdeteksi positif, mulai dari pengaturan kapasitas jumlah pegawai dan jam kerja yang bekerja di kantor, isolasi mandiri hingga memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan KPK," tutup Ali.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil kumulatif dari bulan Maret hingga Agustus 2020 tecatat 44 orang dinyatakan positif Covid-19.
Ali mengatakan, data tersebut diketahui setelah dilaksanakannya Tes Swab RT-PCR di lingkungan KPK. Menurutnya, dari 44 orang yang dinyatakan positif, 19 diantaranya dinyatakan sembuh. Sementara, 25 orang masih menjalani perawatan.
Dimana, 23 diantaranya berasal dari unsur pegawai KPK yang saat ini tengah menjalani Isolasi Mandiri.
"Positif 25 orang dengan rincian, 22 orang tengah menjalani Isolasi Mandiri, 1 orang pegawai (masih menjalani Perawatan di ICU RS Polri Kramat Jati), 2 orang tahanan (1 orang dilakukan isolasi mandiri di Rutan KPK Kavling C1 dan 1 orang di rawat di RS Polri Kramatjati Jakarta)" ungkap Ali.
KEYWORD :Perangi Covid-19 KPK Test Swab
