Selasa, 23/04/2024 17:06 WIB

Ini Potret SMK SIKK di Malaysia yang Dibangun Kemdikbud

SMK yang peletakkan batu pertamanya dilakukan Jumat (4/9) itu akan melayani kompetensi keahlian tata bola dan perhotelan. Kedua kompetensi keahlian tersebut akan melengkapi jurusan teknik pesawat terbang yang sudah ada sebelumnya.

Kemdikbud membangun SMK SIKK di Sabah, Malaysia (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membangun unit sekolah baru (USB) SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Sabah, Malaysia.

SMK yang peletakkan batu pertamanya dilakukan Jumat (4/9) itu akan melayani kompetensi keahlian tata bola dan perhotelan. Kedua kompetensi keahlian tersebut akan melengkapi jurusan teknik pesawat terbang yang sudah ada sebelumnya.

"Ini suatu terobosan yang sangat baik, meski membutuhkan dana besar," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Wikan Sakarinto saat mengetahui SMK SIKK memiliki jurusan teknik pesawat terbang yang terbilang jarang.

Wikan mengingatkan, besarnya anggaran pembangunan juga harus diiringi dengan kesiapan SDM, baik secara kuantitas maupun kualitas. Guru, menurut dia, tidak hanya sebagai pengajar namun juga pelatih hingga teman bagi siswa.

Tidak lupa pula Wikan menyebut kunci kesuksesan pendidikan vokasi yakni berani melakukan pernikahan pendidikan, link and match, dengan industri.

"Tidak hanya `pacaran` tapi menikah dengan industri," ujar dia.

Paket pernikahan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri terdiri atas kurikulum yang disusun bersama antara sekolah dan industri, guru industri yang harus mengajar di SMK.

Selain itu juga magang yang direncanakan sejak awal bersamaan dengan kurikulum, sertifikasi kompetensi, keterserapan lulusan, serta guru yang juga harus dilatih industri secara rutin.

"Minimal enam, lalu tambah teaching industry. Inilah ‘link and match’ yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-gurunya. Dana yang kami kucurkan ini akan menjadikan SDM unggul dan kompeten di masa depan. Jangan hanya memperhatikan hard skill, tapi soft skill juga penting. Guru-guru dan kepala sekolah harus berani melakukan perubahan," tegas Wikan.

Karenanya, Wikan berharap kepada kepala sekolah dan guru-guru agar menyiapkan langkah ke depannya. Sehingga, USB SMK SIKK ini dapat menjadi tanda bangsa ini untuk memimpin dunia dan bersinergi dengan bangsa lain.

Sementara itu Direktur SMK M. Bakrun mengatakan, pembangunan SMK SIKK memiliki sejarah panjang karena merupakan amanah Presiden RI untuk mengembangkan sekolah di Malaysia.

"Alhamdulilah pembangunan USB SMK SIKK ini bisa kita mulai dan mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Karena siswanya sudah ada, maka kalau tidak secepatnya dibangun, pembelajaran tidak dapat berjalan optimal," jelas Bakrun.

Bakrun menambahkan, sebenarnya pembangunan USB telah diusahakan pada 2018 dan 2019, namun tidak bisa dilakukan.

"Pembangunan USB akan dibagi dalam dua tahap. Tahun ini lantai bawah dengan anggaran Rp9 miliar, tahun depan lantai dua dan tiga dengan anggaran sekitar Rp19-19 miliar. Sehingga, akhir 2021 selesai dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak kita," terang Bakrun.

Kepala SIKK Dadang Hermawan menuturkan, SIKK telah beroperasi sejak 1 Desember 2008 dengan tugas memberikan akses layanan pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.

SMK SIKK yang mempunyai program kuliner, perhotelan dan jasa pariwisata, serta teknologi pesawat udara juga telah bekerja sama dengan dunia usaha dan industri yang berada di Sabah, Malaysia, yakni hotel, restoran, Layang Layang Aerospace, dan Institut Latihan Perindustrian Kota Kinabalu.

"Terima kasih kepada Direktorat SMK untuk pembangunan USB SMK SIKK. Mudah-mudahan dengan dibangunnya gedung baru ini akan memberikan fasilitas lebih baik," kata Dadang.

Mengusung desain bangunan modern tiga lantai seluas 1.263 m2, rencananya SMK SIKK akan dibangun dalam dua tahap, yakni tahap I pada 24 Agustus-21 Desember 2020 dan tahap II pada April-Oktober 2021.

Nantinya, pada pembangunan tahap I diharapkan bangunan lantai dasar dapat terselesaikan. Adapun rencananya, lantai satu akan dibangun RPS tata boga, lantai dua RPS perhotelan, dan lantai tiga untuk ruang kelas.

KEYWORD :

SMK SIKK Kemdikbud Malaysia Sekolah Luar Negeri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :