Sabtu, 20/04/2024 15:32 WIB

Dari Jatim, Kementan Lepas Ekspor Kubis ke Taiwan

Tahun ini permintaan eskpor sayuran Indonesia mencapai kurang lebih 230 kontainer.

Pelepasan ekspor Kubis di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 3 September 2020. (Foto: Kementan)

Malang, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor komoditas pertanian berupa sayuran kubis sebanyak 4 kontainer ke Negara Taiwan. Diketahui, masing-masing kontainer berisikan 25 ton kubis dengan harga mencapai 40 ribu per kilogram.

"Inilah yang kita sebut sebagai akselerasi pertanian. Dimana konsumsi nasional kita mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus punya nilai ekspor dan diminati oleh masyarakat di seluruh dunia," ujar Syahrul saat melakukan pelepasan ekspor Kubis di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 3 September 2020.

Syahrul mengatakan, tahun ini permintaan eskpor sayuran Indonesia mencapai kurang lebih 230 kontainer. Bahkan diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 300 kontainer.

"Tahun lalu ekspor sayuran dan buah-buahan kita kurang lebih 6 triliun. Kalau begitu, bisnis yang pasti menjanjikan dan mampu menghidupkan rakyat adalah pertanian yang semakin kuat dan semakin akseleratif," terangnya.

Menurut Syahrul, pelepasan ekspor yang dilakukan ini sesuai dengan perintah dan arahan Presiden RI Joko Widodo, dimana pemulihan ekonomi menjadi prioritas di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi di seluruh dunia.

"Petunjuk bapak Presiden selalu mau melihat agar akselerasi ekonomi yang real dan bisa memberikan efek pendapat bagi rakyat. Itulah yang perlu didorong," katanya

Oleh karena itu, Mentan berharap semua elemen bangsa mendorong sektor pertanian untuk terus bekerja dan berproduksi. Selain itu kualitas pertanian Indonesia juga harus terus ditingkatkan lebih tinggi lagi supaya mampu bersaing dengan produk luar negeri.

"Ekonomi dunia lemah untuk satu atau dua tahun kedepan, tetapi yang tidak pernah melemah adalah pertanian, karena untuk keperluan pangan tidak bisa ditunda. Kalau begitu bisnis Pertanian tetap terbuka. Pertanian hanya gagal kalau managmennya tidak baik," tutupnya.

KEYWORD :

eskpor sayuran ekspor kubis Ditjen Hortikultura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :