Rabu, 24/04/2024 13:05 WIB

Penyimpangan Seks Gatot Diakui Reza Artamevia

Dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan Gatot brajamusti, masih terus dilakukan penyelidikannya oleh Polda Metro Jaya. Tentang penyimpangan seks yang dilakukan Gatot, Reza telah mengakuinya. 
 

Reza dan Gatot-Foto Net

Jakarta - Dugaan pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan Gatot Brajamusti, masih terus dilakukan penyelidikannya oleh Polda Metro Jaya. Terkait pemeriksaan artis Reza Artamevia yang selama ini sangat dekat dengan Aa Gatot, telah mengakui, tentang adanya penyimpangan seks tersebut.

"Kita masih terus melakukan pengembangan. Termasuk ke arah itu (penyimpangan seks).  Hasil pemeriksaan Reza kemarin, ini memperkuat dugaan Aa Gatot yang dilaporkan atas dugaan pemerkosaan. Keterangan Reza iya bahwa memang Aa Gatot melakukan itu," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, saat ditemui, Selasa (27/9).

Bukan itu saja, disampaikan Awi, bahwa pelantun lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas itu telah menerangkan, adanya dugaan ritual seks menyimpang yang dilakukan pemlik padepokan Brajamusti itu. Modus ritual seks yang dilakukan Gatot, berawal dengan menghisap sabu yang disebut asap aspat.

"Kalau ditanya ritual seks dari fakta hukum, dari keterangan korban, saksi bahkan asistennya sendiri pernah melihat mengintip, bahwa penuturan korban diberikan aspat untuk mengusir jin dan kemungkinan besar aspat itu sabu. Wajar namanya sudah diberi sabu maka perilakunya juga tidak normal," tutur Awi.

Ritual menghisap aspat itulah yang akhirnya diberikan atau dibagikan kepada Reza dan juga murid Gatot yang aktif di Padepokan. Salah satunya adalah wanita berinisial CTP yang menjadi korban dan melaporkan kasus tersebut.

"Keterangannya yang bersangkutan memang semua modusnya begitu, dikasih aspat yang notabene sabu tadi, kemudian dicabuli. Kita sudah periksa 9 orang saksi dan 3 korban. Posisi Reza ini masuk korban atau tidak, tunggu nanti saja,” tegas Awi.

KEYWORD :

Reza Artamevia Akui Penyimpangan Seks




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :