Rabu, 24/04/2024 20:54 WIB

PDIP Umumkan 62 Paslon Pilkada Kloter Terakhir

Empat paslon provinsi yang akan diumumkan itu Jambi, Kepri, Kaltara, dan Sulteng

Puan Maharani, Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Jurnas.com - Puan Maharani, Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, akan membacakan daftar nama-nama pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang IV yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) di Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Ada 62 paslon yang akan diumumkan di gelombang-IV, meliputi empat kepala daerah provinsi dan 58 untuk kabupaten dan kota. Ini menyusul pengumuman Gelombang-I pada 19 Februari, Gelombang-II pada 17 Juli, dan Gelombang-III pada 11 Agustus 2020.

"Sesuai jadwal yang telah disusun, pembukaan dengan Protokoler Partai dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Diawali pentas seni tari penyambutan Kamelawi dari Bali," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (28/8/2020).

Ia menjelaskan, setelah Puan Maharani membacakan nama-nama paslon dari wilayah timur ke barat, lima paslon mewakili tiga zonasi waktu akan diberi kesempatan memberi tanggapan.

Adapun empat paslon provinsi yang akan diumumkan yakni: Jambi, Kepri, Kaltara dan Sulteng. Paslon PDIP untuk pilkada Kota Surabaya dipastikan akan menarik perhatian publik.

Selesai pengumuman daftar paslon, acara akan dilanjutkan pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memberi penekanan terkait kedaulatan pangan dan politik lingkungan.

"Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya termasuk peneguhan ideologi Pancasila serta pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan," jelas Hasto.

Ia menyampaikan bahwa pengumuman calon kepala daerah gelombang IV sekaligus mengakhiri proses internal di Partai dalam menyeleksi calon pemimpin terbaik ditawarkan kepada rakyat dalam pilkada serentak 2020.

"Pilkada menjadi momentum konsolidasi. Partai serius menyiapkan calon-calon terbaik yang ditawarkan kepada rakyat, sebagai penentu. Selama ini mekanisme di internal Partai telah berjalan secara sistemik," ucapnya.

"Kebijakan partai tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung. Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, Purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karir di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda," pungkas Hasto.

KEYWORD :

Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Puan Maharani Megawati Soekarnoputri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :